3 pendaki asal Wonogiri tersesat saat erupsi Merapi
A
A
A
Sindonews.com - Tiga pendaki asal Wonogiri, Jawa Tengah, dikabarkan tersesat di puncak Gunung Merapi saat erupsi terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
Ketiga pendaki itu bernama Heri, Ituk dan Ivan. Mereka berangkat ke puncak Gunung Merapi pada hari Minggu melalui jalur pendakian Jrakah Boyolali,Jawa Tengah.
Komandan Tim SAR Boyolali, Jawa Tengah Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan informasi adanya pendaki asal Wonogiri yang hilang ini pertama kali didapatkan oleh Tim SAR dari laporan pos pemantau Gunung Merapi di Jrakah, Selo, Boyolali.
Informasi tersebut didapat dari laporan seorang wartawan yang menginformasikan pada pos Jrakah.
"Dari laporan tersebut, kami langsung melakukan penelusuran dari awal ketiga pendaki tersebut berangkat ke puncak Gunung Merapi," papar pria yang biasa di sapa Yoyok ini di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (18/11/2013).
Menurut Yoyok, dari penelusuran awal, Tim SAR belum menemukan indikasi adanya pendaki yang dikabarkan hilang itu. Kemungkinan mereka sudah turun sebelum erupsi terjadi.
Meski demikian, Tim SAR yang dibagi beberapa kelompok pencarian ini akan terus melakukan penelusuran ke jalur-jalur di mana kebanyakan para pendaki ini biasa ditemukan saat tersesat di puncak Gunung Merapi.
"Pada pencarian pertama status nihil. Tapi biar begitu, kami akan terus melakukan pencarian. Dugaan awal mestinya tiga pendaki tersebut turun saat mengetahui Merapi erupsi," pungkasnya.
Ketiga pendaki itu bernama Heri, Ituk dan Ivan. Mereka berangkat ke puncak Gunung Merapi pada hari Minggu melalui jalur pendakian Jrakah Boyolali,Jawa Tengah.
Komandan Tim SAR Boyolali, Jawa Tengah Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan informasi adanya pendaki asal Wonogiri yang hilang ini pertama kali didapatkan oleh Tim SAR dari laporan pos pemantau Gunung Merapi di Jrakah, Selo, Boyolali.
Informasi tersebut didapat dari laporan seorang wartawan yang menginformasikan pada pos Jrakah.
"Dari laporan tersebut, kami langsung melakukan penelusuran dari awal ketiga pendaki tersebut berangkat ke puncak Gunung Merapi," papar pria yang biasa di sapa Yoyok ini di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (18/11/2013).
Menurut Yoyok, dari penelusuran awal, Tim SAR belum menemukan indikasi adanya pendaki yang dikabarkan hilang itu. Kemungkinan mereka sudah turun sebelum erupsi terjadi.
Meski demikian, Tim SAR yang dibagi beberapa kelompok pencarian ini akan terus melakukan penelusuran ke jalur-jalur di mana kebanyakan para pendaki ini biasa ditemukan saat tersesat di puncak Gunung Merapi.
"Pada pencarian pertama status nihil. Tapi biar begitu, kami akan terus melakukan pencarian. Dugaan awal mestinya tiga pendaki tersebut turun saat mengetahui Merapi erupsi," pungkasnya.
(lns)