Pemkot Solo bakal relokasi warga bantaran Kali Pepe
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Solo, berencana merelokasi hunian yang berada di sepanjang aliran Kali Pepe Solo. Relokasi hunian tersebut dilakukan karena bantaran sungai tersebut bakal dibangun untuk obyek wisata.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Ahyani, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan penertiban dan melakukan relokasi di sepanjang aliran sungai tersebut. terutama untuk rumah warga yang berdiri di atas lahan Pemerintah Kota Solo.
“Ya nanti akan kita lakukan dalam waktu dekat, yang jelas proyek tersebut bakal kita lanjutkan terus hingga nantinya proyek wisata air siap digunakan,” ucapnya, Jumat (15/11/2013).
Ahyani mengatakan penggusuran tersebut perlu dilakukan karena kawasan bantaran tersebut bakal dibangun pedestrian pejalan kaki. Sehingga mau tidak mau hunian warga harus direlokasi ke tempat yang lain.
Sedangkan untuk masalah prosedur penggusuran pihaknya masih akan mengkajinya.
“Yang penting prosesnya berjalan dulu satu tahap satu tahap. Untuk sementara ini yang masih dibangun yakni pemasangan paving di sepanjang bantaran. Setelah itu pengerukan sedimentasi dan dilanjutkan dengan penggusuran warga, setelah proses pembahasannyas elesai,” sambungnya.
Sedangkan untuk masalah sedimentasi, pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, siap membantu membersihkan sungai tersebut. Apalagi sungai tersebut mengalir ke Sungai Bengawan Solo.
“Kita siap bantu jika Pemerintah Kota membutuhkan bantuan untuk pembersihan kali pepe. Yang jelas kita bekerja bersama-sama agar sedimentasi kali pepe bisa dibersihkan dengan baik,” ucap Pejabat Humas BBWS Bengawan Solo, Sukoco.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Ahyani, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan penertiban dan melakukan relokasi di sepanjang aliran sungai tersebut. terutama untuk rumah warga yang berdiri di atas lahan Pemerintah Kota Solo.
“Ya nanti akan kita lakukan dalam waktu dekat, yang jelas proyek tersebut bakal kita lanjutkan terus hingga nantinya proyek wisata air siap digunakan,” ucapnya, Jumat (15/11/2013).
Ahyani mengatakan penggusuran tersebut perlu dilakukan karena kawasan bantaran tersebut bakal dibangun pedestrian pejalan kaki. Sehingga mau tidak mau hunian warga harus direlokasi ke tempat yang lain.
Sedangkan untuk masalah prosedur penggusuran pihaknya masih akan mengkajinya.
“Yang penting prosesnya berjalan dulu satu tahap satu tahap. Untuk sementara ini yang masih dibangun yakni pemasangan paving di sepanjang bantaran. Setelah itu pengerukan sedimentasi dan dilanjutkan dengan penggusuran warga, setelah proses pembahasannyas elesai,” sambungnya.
Sedangkan untuk masalah sedimentasi, pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, siap membantu membersihkan sungai tersebut. Apalagi sungai tersebut mengalir ke Sungai Bengawan Solo.
“Kita siap bantu jika Pemerintah Kota membutuhkan bantuan untuk pembersihan kali pepe. Yang jelas kita bekerja bersama-sama agar sedimentasi kali pepe bisa dibersihkan dengan baik,” ucap Pejabat Humas BBWS Bengawan Solo, Sukoco.
(lns)