Ingatkan masa lalu, Solo tambah armada bus tingkat

Minggu, 10 November 2013 - 15:16 WIB
Ingatkan masa lalu,...
Ingatkan masa lalu, Solo tambah armada bus tingkat
A A A
Sindonews.com - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo bakal menambah armada bus tingkat. Penambahan armada tersebut, dilakukan untuk mengembalikan ciri khas Kota Solo di masa silam.

Kepala Dishubkominfo Solo Yosca Herman Soedrajad menyebutkan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan China untuk menambah armada bus tingkat. Menurutnya, produsen bus tingkat dari China tersebut telah melakukan kajian dan melakukan paparan di Kota Solo.

Dalam paparan yang dilakukan produsen tersebut, memamerkan produk bus tingkatnya yang lebih bagus dari bus tingkat Werkudara, yang saat ini dimiliki Solo. Selain itu, menurutnya bus tersebut tidak terlalu tinggi, sehingga tidak memerlukan jalur khusus seperti Werkudara.

Dia menyebutkan, selisih tinggi bus tersebut sekitar 50-100 sentimeter. "Kalau ukuran busnya segitu, nantinya bisa dipakai secara harian tidak khawatir tersangkut kabel dan ranting pohon," ucap pria yang akrab disapa Herman tersebut, Minggu (10/11/2013).

Dia mengatakan jika produsen dari China tersebut jadi bekerjasama, maka nantinya kesan masa lampau Kota Solo akan kembali terbangun. Apalagi Kota Solo sempat terkenal dengan bus tingkatnya yang beroperasi di dalam Kota.

"Yang kita bangun saat ini, Solo Masa Depan, Solo Masa Lampau. Jadinya pengembanga bus tingkat itu bisa mengembalikan Kota Solo di masa puluhan tahun silam," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishubkominfo Solo Sri Indarjo menyebutkan, meskipun bakal menambah armada bus tingkat, konsentrasi utama tetap berada pada Batik Solo Trans (BST). Menurutnya, dengan bagaimanapun juga pengoperasian BST hingga Koridor Tujuh harus dipercepat.

Dia mengatakan pengoperasian BST tersebut untuk sarana transportasi massal di seluruh Kota Solo. Sedangkan bus tingkat merupakan sarana untuk menarik wisatawan masuk ke Solo.

"Yang mendesak tetap BST, nantinya akan kita upayakan terus bisa beroperasi hingga koridor tujuh," sambungnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1020 seconds (0.1#10.140)