Brimob & TNI jaga lokasi bentrok warga di Palu

Selasa, 29 Oktober 2013 - 13:07 WIB
Brimob & TNI jaga lokasi bentrok warga di Palu
Brimob & TNI jaga lokasi bentrok warga di Palu
A A A
Sindonews.com - Untuk mengatisipasi bentrok susulan antarwarga dua kelurahan bertetangga yang mengakibatkan tiga rumah dibakar massa dini hari tadi, Kepolisian Resor Palu menerjunkan dua satuan setingkat kompi dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulawesi Tengah.

Dua satuan setingkat kompi TNI Angkatan Darat, dari batalyon 711 Raksatama Palu, juga disiagakan di lokasi kejadian.

Situasi di Kelurahan Pengavu dan Tanggiso, Kecamatan Tatanga yang bentrok, berangsur pulih. Hanya saja, sejumlah warga yang rumahnya terbakar memilih tidak kembali ke bekas rumahnya yang terbakar itu. Begitu pula dengan satu unit mobil yang dibakar massa, dibiarkan teronggok begitu saja.

Aktivitas warga juga kembali normal. Jalan poros yang menghubungkan kedua kelurahan tersebut sudah lancar dilalui oleh kendaraan umum. Aparat keamanan, pada pagi hari menyita dua buah senapan angin, dan satu samurai yang diduga dipakai warga saat terjadi bentrokan.

Untuk memastikan tidak ada lagi bentrok susulan, Satuan Brimob dari Polda Sulteng, dan personel TNI dari Batalyon Infanteri 711 Brigade Infanteri Oto Manassa, disiagakan di perbatasan kedua wilayah bertikai itu.

Kepala Kepolisian Resor Palu AKBP Rrisno Rahmadi mengatakan, pemicu bentrokan itu karena adanya provokasi berupa tembakan senjata api rakitan jenis dum-dum. Itulah yang kemudian mebuat massa berkonsentrasi.

Untuk diketahui, warga dua kelurahan bertetangga ini saling serang dengan menggunakan senjata tajam, senapan angin, serta senjata rakitan tradisonal dum-dum. Bentrokan antar warga ini, terjadi selama satu jam lebih.

Akibat bentrokan ini, tiga rumah milik warga di dua kelurahan yang terlibat bentrokan dibakar massa. Beberapa rumah dan satu unit mobil milik warga yang berada di perbatasan juga dirusak. Beberapa warga yang bertikai juga terluka akibat tembakan senapan angin.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6714 seconds (0.1#10.140)