Makassar batal bangun tugu Adipura di 2013
A
A
A
Sindonews.com - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Makassar memastikan menghapus usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang tertuang dalam struktur Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2013 tentang rencana pembangunan tugu Adipura di anjungan Pantai Losari.
Kordinator banggar Samsu Niang mengemukakan, pembangunan tugu terpaksa dihapus mengingat sisa waktu satu bulan setelah APBD-P ditetapkan, pada pertengahan November, tidak memungkinkan untuk menyelesaikan pembangunan.
“Kita terpaksa pending pembangunan tugu Adipura, karena tidak mungkin pembangunan tugu itu bisa selesai dengan sisa waktu satu bulan pengerjaan. Programnya sangat bagus sebagai simbolis setelah Makassar meraih adipura, tapi waktunya tidak tepat. Makanya kita akan pindahkan program ini di APBD pokok 2014,” bebernya, Sabtu (26/10/2013).
Menurut politikus Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) ini, banggar memang sengaja menghapus beberapa program fisik yang diajukan Tim Panitia Penyusun Anggaran Daerah (TPPAD) Makassar dengan pertimbangan waktu realisasi pengerjaan pembangunan fisik yang sangat singkat.
“Kalau proyek besar kita setujui, dikhawatirkan pengerjaannya akan deadlock atau lewat dari batas waktu yang telah ditentukan, dan itu kan pelanggaran. Kecuali dengan proyek fisik yang sifatnya ringan, seperti pembangunan papin blok jalan lingkungan, dan pengerukan sidementasi drainase,” tuturnya.
Meski demikian, anggota banggar Mujiburahman mengaku sangat menyayangkan atas penghapusan proyek Adipura tersebut, di APBD-P. Sebab hal itu menurutnya penting sebagai momen kebangkitan untuk meraih Adipura tahun depan lewat tugu kembar di anjungan Losari, dan sebagai simbol kebersihan Kota Metropolitan Makassar.
“Saya sebenarnya sangat setuju kalau pembangunan Adipura itu direalisasikan di 2013, karena itu dapat menjadi cambuk untuk kembali bekerja keras mempertahankan Adipura. Tapi Dinas Kesebersihan dan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) tidak perlu berkecil hati," terang anggota Komisi C bidang Pembangunan tersebut.
Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan Pemkot Makassar Erwin Syafruddin Hayyadi Makassar mengungkapkan, estimasi rencana anggaran pembangunan tugu adipura tersebut sebesar Rp1,5 miliar. “Anggarannya kita memang baru masukkan di APBD-P, tapi apa boleh buat kalau tidak disetujui anggota dewan tahun ini,” katanya.
Sebelumnya, Asisten II Pemkot Makassar Ibrahim Saleh mengatakan, tugu kembar Adipura didesain dengan tinggi sekitar 4 meter. Kedua tugu ini dibangun berdampingan menyerupai pintu gerbang. “Makna gerbang kota dunia dengan wujud kota bersih dan mencintai kebersihan,” ujarnya.
Kordinator banggar Samsu Niang mengemukakan, pembangunan tugu terpaksa dihapus mengingat sisa waktu satu bulan setelah APBD-P ditetapkan, pada pertengahan November, tidak memungkinkan untuk menyelesaikan pembangunan.
“Kita terpaksa pending pembangunan tugu Adipura, karena tidak mungkin pembangunan tugu itu bisa selesai dengan sisa waktu satu bulan pengerjaan. Programnya sangat bagus sebagai simbolis setelah Makassar meraih adipura, tapi waktunya tidak tepat. Makanya kita akan pindahkan program ini di APBD pokok 2014,” bebernya, Sabtu (26/10/2013).
Menurut politikus Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) ini, banggar memang sengaja menghapus beberapa program fisik yang diajukan Tim Panitia Penyusun Anggaran Daerah (TPPAD) Makassar dengan pertimbangan waktu realisasi pengerjaan pembangunan fisik yang sangat singkat.
“Kalau proyek besar kita setujui, dikhawatirkan pengerjaannya akan deadlock atau lewat dari batas waktu yang telah ditentukan, dan itu kan pelanggaran. Kecuali dengan proyek fisik yang sifatnya ringan, seperti pembangunan papin blok jalan lingkungan, dan pengerukan sidementasi drainase,” tuturnya.
Meski demikian, anggota banggar Mujiburahman mengaku sangat menyayangkan atas penghapusan proyek Adipura tersebut, di APBD-P. Sebab hal itu menurutnya penting sebagai momen kebangkitan untuk meraih Adipura tahun depan lewat tugu kembar di anjungan Losari, dan sebagai simbol kebersihan Kota Metropolitan Makassar.
“Saya sebenarnya sangat setuju kalau pembangunan Adipura itu direalisasikan di 2013, karena itu dapat menjadi cambuk untuk kembali bekerja keras mempertahankan Adipura. Tapi Dinas Kesebersihan dan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) tidak perlu berkecil hati," terang anggota Komisi C bidang Pembangunan tersebut.
Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan Pemkot Makassar Erwin Syafruddin Hayyadi Makassar mengungkapkan, estimasi rencana anggaran pembangunan tugu adipura tersebut sebesar Rp1,5 miliar. “Anggarannya kita memang baru masukkan di APBD-P, tapi apa boleh buat kalau tidak disetujui anggota dewan tahun ini,” katanya.
Sebelumnya, Asisten II Pemkot Makassar Ibrahim Saleh mengatakan, tugu kembar Adipura didesain dengan tinggi sekitar 4 meter. Kedua tugu ini dibangun berdampingan menyerupai pintu gerbang. “Makna gerbang kota dunia dengan wujud kota bersih dan mencintai kebersihan,” ujarnya.
(san)