Ratusan warga mengamuk, Mako TNI AL Palu dirusak
A
A
A
Sindonews.com - Markas Komando (Mako) TNI Angkatan Laut (AL) di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dirusak warga Kelurahan Watusampu, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Warga merusak pagar dan membobol tembok Mako AL, Selasa (22/10/2013), malam setelah dongkol dengan ulah dua oknum anggotanya yang mabuk dan memukuli warga.
Selain menggeruduk Mako TNI AL, warga juga sempat memblokir jalan selama dua jam dengan cara membakar pagar Mako TNI AL di tengah jalan. Mereka meminta TNI AL memecat dua oknum yang memukul warga.
Suasana memanas ketika aparat kepolisian Polres Palu tiba di lokasi. Bukannya bubar, warga malah melempari polisi dengan batu. Aksi itu dibalas polisi dengan tembakan peringatan dan gas air mata.
Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto, harus turun tangan untuk meredakan suasana. Kapolda mengajak warga berdialog. Akhirnya, perwakilan warga bertemu dengan Danlanal Palu, Kolonel Ferry Supriadi. Dalam kesempatan itu, perwakilan warga meminta agar dua oknum itu dipecat.
Danlanal Palu meminta maaf kepada warga Kelurahan Watusampu atas tindakan yang dilakukan anggotanya. Dia berjanji tindakan seperti itu tidak akan terulang lagi.
Hingga Rabu (23/10/2013), dini hari, aparat Polisi dan TNI masih berjaga di Mako TNI AL Palu untuk mencegah aksi susulan.
Warga merusak pagar dan membobol tembok Mako AL, Selasa (22/10/2013), malam setelah dongkol dengan ulah dua oknum anggotanya yang mabuk dan memukuli warga.
Selain menggeruduk Mako TNI AL, warga juga sempat memblokir jalan selama dua jam dengan cara membakar pagar Mako TNI AL di tengah jalan. Mereka meminta TNI AL memecat dua oknum yang memukul warga.
Suasana memanas ketika aparat kepolisian Polres Palu tiba di lokasi. Bukannya bubar, warga malah melempari polisi dengan batu. Aksi itu dibalas polisi dengan tembakan peringatan dan gas air mata.
Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto, harus turun tangan untuk meredakan suasana. Kapolda mengajak warga berdialog. Akhirnya, perwakilan warga bertemu dengan Danlanal Palu, Kolonel Ferry Supriadi. Dalam kesempatan itu, perwakilan warga meminta agar dua oknum itu dipecat.
Danlanal Palu meminta maaf kepada warga Kelurahan Watusampu atas tindakan yang dilakukan anggotanya. Dia berjanji tindakan seperti itu tidak akan terulang lagi.
Hingga Rabu (23/10/2013), dini hari, aparat Polisi dan TNI masih berjaga di Mako TNI AL Palu untuk mencegah aksi susulan.
(rsa)