Tenggak miras oplosan, petani tewas dalam parit
Tenggak miras oplosan, petani tewas dalam parit
A
A
A
Sindonews.com - Nekat menenggak miras oplosan empat botol sendirian, Yakobus atmone Olin (56) seorang petani asal Desa Ainan, RT2/1, Kecamatan Musi, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas dalam parit.
Diduga, setelah mabuk Yokobus hendak menuju ke kebunnya untuk mengawasi sapi yang sering masuk merusak tanaman miliknya sekira pukul 22.00 wita. Nahas, dia terjatuh ke dalam parit dan tewas di dalamnya.
"Pagi tadi saya pulang ambil air. Saya lihat dia tertidur dalam parit, posisi kepala dari bagian bawah, semut sudah masuk lewat hidung," ujar saksi mata Marten Nobisa, di Ainan, Selasa (15/10/2013).
Yakobus diduga tewas terjatuh dalam parit sedalam setengah meter dalam keadaan mabuk parah, bersamaan dengan guyuran hujan lebat semalam. Pihak kepolisian yang mendapat informasi mendatangi lokasi kejadian di pinggir jalur di Desa Ainan dan bermaksud membawa korban untuk diautopsi, namun pihak keluarga menolaknya.
Kapolres Timor Tengah Utara membenarkan peristiwa itu. Mereka menyatakan, anggotanya kini sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.
"Anggota masih berada di TKP. Menurut keterangan sejumlah saksi, korban diketahui sebelumnya minum, mabuk," terang AKBP I. Gede Mega Suparwitha di Kefamenanu.
Polisi juga sedang mencari pemilik miras oplosan yang diminum korban hingga mabuk dan akhirnya meninggal dunia. Kini, jasad korban disemayamkan di rumah duka, di Desa Ainan. Korban meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak. Korban akan dimakamkan besok.
Diduga, setelah mabuk Yokobus hendak menuju ke kebunnya untuk mengawasi sapi yang sering masuk merusak tanaman miliknya sekira pukul 22.00 wita. Nahas, dia terjatuh ke dalam parit dan tewas di dalamnya.
"Pagi tadi saya pulang ambil air. Saya lihat dia tertidur dalam parit, posisi kepala dari bagian bawah, semut sudah masuk lewat hidung," ujar saksi mata Marten Nobisa, di Ainan, Selasa (15/10/2013).
Yakobus diduga tewas terjatuh dalam parit sedalam setengah meter dalam keadaan mabuk parah, bersamaan dengan guyuran hujan lebat semalam. Pihak kepolisian yang mendapat informasi mendatangi lokasi kejadian di pinggir jalur di Desa Ainan dan bermaksud membawa korban untuk diautopsi, namun pihak keluarga menolaknya.
Kapolres Timor Tengah Utara membenarkan peristiwa itu. Mereka menyatakan, anggotanya kini sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.
"Anggota masih berada di TKP. Menurut keterangan sejumlah saksi, korban diketahui sebelumnya minum, mabuk," terang AKBP I. Gede Mega Suparwitha di Kefamenanu.
Polisi juga sedang mencari pemilik miras oplosan yang diminum korban hingga mabuk dan akhirnya meninggal dunia. Kini, jasad korban disemayamkan di rumah duka, di Desa Ainan. Korban meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak. Korban akan dimakamkan besok.
(san)
Explore More