Wakapolres Denpasar ancam tembak pelaku bentrok
A
A
A
Sindonews.com - Wakapolres Denpasar Kompol Gusti R Kade Heri Arsana mengancam tembak di tempat kepada massa dari dua kubu yang saling bersitegang jika bertindak anarkis.
Menurutnya, ratusan personel yang dikerahkan untuk menghadapi massa itu telah dilengkapi senjata lengkap peluru tajam.
"Anggota siapkan senjata dengan peluru tajam siapa yang anarkis tembak," ancam Heri saat menenangkan massa bersama Kapolres AKBP Heru Joko Utomo di Jalan Cargo Denpasar Senin (14/10/2013) siang.
Di pihak lain isu akan ada penyerangan antar kelompok diantisipasi petugas dengan pengerahan personel di beberapa titik perempatan Jalan Gunung Agung dan Bulu Indah serta Jalan Cokroaminoto.
Petugas melokalisir massa yang melengkapi diri dengan senjata tajam, agar tidak bentrok. Namun, masih ada konsentrasi massa dalam jumlah besar di beberapa titik.
Seperti di Jalan Indrajaya, sempat diblokir dan dijaga pemuda dari kelompok pemuda berpakaian serba hitam dan mengenakan merah putih.
Hingga kini beberapa pihak dari kepolisian TNI dan tokoh masyarakat lainnya, tengah melakukan pendekatan dengan masing-masing kelompok yang berasal dari ormas besar di Bali.
Petugas bersenjata lengkap juga masih bersiaga di lapangan Buyung atau Lapangan Kompyang Sujana tempat berkumpul ratusan pemuda berbadan besar, berbaju hitam dan berpita tali rafia dilengkapi senjata tajam.
Kasubag Hunas Polresta Denpasar AKP Ida Bagus Made Sarjana dikonfirmasi soal kejadian itu mengatakan, masih fokus pada upaya meredam situasi agar bentrok tidak meluas.
"Masih diselidiki belum diketahui pasti motifnya, kita masih cari saksi saksi dan kumpulkan keterangan," imbuh Sarjana.
Menurutnya, ratusan personel yang dikerahkan untuk menghadapi massa itu telah dilengkapi senjata lengkap peluru tajam.
"Anggota siapkan senjata dengan peluru tajam siapa yang anarkis tembak," ancam Heri saat menenangkan massa bersama Kapolres AKBP Heru Joko Utomo di Jalan Cargo Denpasar Senin (14/10/2013) siang.
Di pihak lain isu akan ada penyerangan antar kelompok diantisipasi petugas dengan pengerahan personel di beberapa titik perempatan Jalan Gunung Agung dan Bulu Indah serta Jalan Cokroaminoto.
Petugas melokalisir massa yang melengkapi diri dengan senjata tajam, agar tidak bentrok. Namun, masih ada konsentrasi massa dalam jumlah besar di beberapa titik.
Seperti di Jalan Indrajaya, sempat diblokir dan dijaga pemuda dari kelompok pemuda berpakaian serba hitam dan mengenakan merah putih.
Hingga kini beberapa pihak dari kepolisian TNI dan tokoh masyarakat lainnya, tengah melakukan pendekatan dengan masing-masing kelompok yang berasal dari ormas besar di Bali.
Petugas bersenjata lengkap juga masih bersiaga di lapangan Buyung atau Lapangan Kompyang Sujana tempat berkumpul ratusan pemuda berbadan besar, berbaju hitam dan berpita tali rafia dilengkapi senjata tajam.
Kasubag Hunas Polresta Denpasar AKP Ida Bagus Made Sarjana dikonfirmasi soal kejadian itu mengatakan, masih fokus pada upaya meredam situasi agar bentrok tidak meluas.
"Masih diselidiki belum diketahui pasti motifnya, kita masih cari saksi saksi dan kumpulkan keterangan," imbuh Sarjana.
(lns)