Menang, AIM berterima kasih kepada warga Polman
A
A
A
Sindonews.com - Kandidat Bupati nomor urut 3, Andi Ibrahim Masdar, yang unggul dalam perhitungan cepat (quick count) di Pilkada Polewali Mandar (Polman) mengaku bersyukur atas kemenangan yang diberikan kepadanya.
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Polman atas dukungannya, dan kepada tim simpatisan yang telah membantu dalam memenangkan AIM Benar.
“Kemenangan ini bukan untuk senang, tapi awal untuk bekerja membangun Polman lebih baik sesuai dengan visi misi saya,” kata Andi Ibrahim, Selasa (8/10/2013).
Meski sudah ada hasil quick count, adik kandung Bupati Polman, Ali Baal Masdar, ini mengaku bahwa awal kemenangan tersebut tentu tidak akan membuat dirinya diam, sehingga langkah selanjutnya akan menjaga rekap-rekap suara dari TPS hingga proses hitungan manual dari KPU.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 4 Nadjamuddin Ibrahim – Erfan Kamil (Naib-Ka) yang berada di posisi kedua versi quick count, menghargai perolehan suara yang dipaparkan JSI.
Meskipun begitu, dirinya mengaku akan tetap menunggu rekapitulasi manual KPU untuk menentukan siapa yang keluar sebagai pemenangnya.
“Hitung cepat bisa saja salah. Makanya, sambil mempersiapkan temuan, kami menunggu hasil hitungan dari KPU,” ujar Nadjamuddin.
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Polman atas dukungannya, dan kepada tim simpatisan yang telah membantu dalam memenangkan AIM Benar.
“Kemenangan ini bukan untuk senang, tapi awal untuk bekerja membangun Polman lebih baik sesuai dengan visi misi saya,” kata Andi Ibrahim, Selasa (8/10/2013).
Meski sudah ada hasil quick count, adik kandung Bupati Polman, Ali Baal Masdar, ini mengaku bahwa awal kemenangan tersebut tentu tidak akan membuat dirinya diam, sehingga langkah selanjutnya akan menjaga rekap-rekap suara dari TPS hingga proses hitungan manual dari KPU.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 4 Nadjamuddin Ibrahim – Erfan Kamil (Naib-Ka) yang berada di posisi kedua versi quick count, menghargai perolehan suara yang dipaparkan JSI.
Meskipun begitu, dirinya mengaku akan tetap menunggu rekapitulasi manual KPU untuk menentukan siapa yang keluar sebagai pemenangnya.
“Hitung cepat bisa saja salah. Makanya, sambil mempersiapkan temuan, kami menunggu hasil hitungan dari KPU,” ujar Nadjamuddin.
(rsa)