3 loyalis Ilham Arief calon kuat Sekkot

Selasa, 08 Oktober 2013 - 17:11 WIB
3 loyalis Ilham Arief calon kuat Sekkot
3 loyalis Ilham Arief calon kuat Sekkot
A A A
Sindonews.com - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dikabarkan telah menandatangani tiga calon Sekretaris Kota (Sekkot) menggantikan Agar Jaya yang pensiun 31 November 2013. Karir PNS Agar mentok pada usia 60 tahun dan sudah dua kali mengalami masa perpanjangan pensiun.

Tiga nama tersebut antara lain Asisten I Bidang Pemerintahan Sittiara (Ira), Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Sosial Ibrahim Saleh, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Syahrir Sappaile. Tiga nama tersebut rencananya dikirim ke ke Pemprov Sulsel kemarin, namun tertunda.

"Kalau Pak Ibrahim dan Ibu Ira sudah dari dulu sama-sama dengan Pak Wali di AMPI (Angkatan Muda Pembaharu Indonesia). Pak Ibrahim dulu bukan di Makassar, tetapi ditarik masuk oleh Pak Ilham," kata salah seorang Kepala Bidang di Balai Kota Makassar, kepada wartawan, Selasa (8/10/2013).

Dari tiga nama ini, Ibrahim yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Makassar disebut berpeluang besar mendapat restu dari Ppemprov Sulsel. Ibrahim dikenal cukup akrab dengan beberapa pejabat pemprov, termasuk mantan Inspektorat Pemprov Azikin Soltan.

Ibrahim pernah menjadi orang kepercayaan Azikin saat masih menjabat Bupati Bantaeng. Sementara Syahrir adalah birokrat murni yang selama ini banyak dilibatkan merancang program-program pemkot dibawa kendali Ilham.

Sebelum ke Bappeda, Syahrir menjabat Asisten III serta Staf Ahli Wali Kota Makassar. Sebaliknya, Sittiara pada suksesi Sekkot sebelumnya dikabarkan mendapat penolakan dari gubernur karena persoalan politik.

Sedangkan dua pejabat senior pemkot yang saat ini menjabat Asisten III Bidang Keuangan dan Aset Burhanuddin serta Asisten IV Bidang Administrasi Ruslan Abu tidak masuk daftar. Burhanuddin maupun Ruslan disebut tidak seloyal dengan Ibrahim, Sittiara, dan Syahrir kepada Ilham.

Keduanya dikabarkan lebih dekat dengan Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur. Ruslan maupun Burhanuddin juga tidak masuk daftar saat Ilham mengirim nama calon Sekkot ke pemprov tahun lalu.

"Siapa pun yang wali kota pasti akan mempertimbangkan orang-orang yang memiliki hubungan emosional, biasanya itu lebih mudah diajak untuk bekerjasama dalam mengendalikan pemerintahan," jelas salah seorang Kepala Bidang yang meminta tidak disebutkan namanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Karir Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar Arham Alwi mengemukakan, belum mengirimkan kandidat Sekkot ke pemprov. Dia juga tidak mengetahui tiga nama calon yang sudah ditandatangani wali kota.

Pekan lalu, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengemukakan, ada 10 nama pejabat Pemkot Makassar yang memiliki kapasitas untuk diusulkan jadi Sekkot. Mereka semuanya sudah dua kali menduduki jabatan eselen II.

Ilham juga mengaku sangat mengenal track record ke 10 orang tersebut. Bahkan Ilham mengemukakan, segala sesuatu tentang Sittiara dan Ibrahim diketahui seluruhnya baik dalam pemerintahan maupun pribadi. "Sebelum saya jadi wali kota saya sudah bersama-sama dengan mereka. Jadi saya taulah semuanya," ucapnya.

Kepala BKD Makassar Muhammad Kasim Wahab yang dikonfirmasi mengemukakan calon Sekkot kemungkinan dikirim hari ini. "Besok (hari ini) kita rencanakan kirim ke pemprov. Kita lengkapi dulu seluruh lampirannya sebelum dikirim," terangnya.

Kasim mengemukakan, tiga calon yang diajukan pemkot akan menjadi fit and proper test di pemprov. Setelah itu, melanjutkan tiga nama tersebut ke Kementerian Dalam Negeri untuk ditetapkan satu orang sebagai Sekkot Makassar.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7041 seconds (0.1#10.140)