Masa tenang, Paswas bersihkan alat peraga
A
A
A
Sindonews.com – Memasuki masa tenang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Polewali Mandar (Polman), Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Panwaslukada) langsung melakukan pembersihan atribut dan alat peraga kampanye.
Ketua Panwaslukada Polman, Murtaji, kepada KORAN SINDO, mengatakan, pembersihan atribut dan alat peraga kampanye mulai dilakukan Sabtu 5 Oktober 2013.
“Hari ini kami sudah melakukan pembersihan. Dimulai dari Kecamatan Campalagian sampai Polewali,” kata Murtaji, Sabtu (5/10/2013).
Dia menuturkan, di hari pertama masa tenang, pembersihan dilfokuskan pada jalan trans, hingga dalam kota. Bahkan, ditargetkan semua atribut dan alat peraga yang masih terpasang sudah diturunkan.
“Kecuali posko kandidat, tidak menjadi persoalan. Panwas masih mentolerir tetapi terbatas satu posko setiap kecamatan,” tandas Murtaji.
Dalam pembersihan, lanjut Murtaji, Panwas membentuk tim yang tergabung dari unsur kepolisian, perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).
“Ini agar pelaksanaan pembersihan bisa dilaksanakan dengan maksimal,”tutur Murtaji.
Khusus atribut yang ada di daerah pelosok atau desa-desa, pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan Panwas Kecamatan. Sebab, jika semuanya ditangani kabupaten, penertiban tidak akan bisa maksimal.
“Untuk desa dan daerah pelosok, kami sudah konfirmasikan ke Panwascamn untuk menindaklanjuti kegiatan pembersihan,” jelas Murtaji.
Terkait dengan mobil branding kandidat yang terlihat masih banyak berkeliaran, Murtaji mengaku pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini lalu lintas untuk melaksanakan kewenangannya.
Tentunya, Panwas berharap agar kewenangan itu bisa dimaksimalkan untuk menindak mobil branding yang masih berkeliaran.
Panwas juga berharap kepada seluruh masyarakat khususnya pemilik kendaraan untuk secara sadar melepaskan brandingnya di masa tenang ini.
“Kalau memang belum mau melepas, sebaiknya kendaraan branding dikandangkan dulu sampai Pilakda selesai,” tambah Murtaji.
Pantauan KORAN SINDO, di hari pertama memasuki masa tenang Pilkada Polman kemarin, masih banyak ditemukan branding atau alat peraga kampanye yang terpasang. Salah satunya di kompleks pasar Baru Polewali. Sejumlah branding kandidat masih terlihat berdiri tegak.
Ketua Panwaslukada Polman, Murtaji, kepada KORAN SINDO, mengatakan, pembersihan atribut dan alat peraga kampanye mulai dilakukan Sabtu 5 Oktober 2013.
“Hari ini kami sudah melakukan pembersihan. Dimulai dari Kecamatan Campalagian sampai Polewali,” kata Murtaji, Sabtu (5/10/2013).
Dia menuturkan, di hari pertama masa tenang, pembersihan dilfokuskan pada jalan trans, hingga dalam kota. Bahkan, ditargetkan semua atribut dan alat peraga yang masih terpasang sudah diturunkan.
“Kecuali posko kandidat, tidak menjadi persoalan. Panwas masih mentolerir tetapi terbatas satu posko setiap kecamatan,” tandas Murtaji.
Dalam pembersihan, lanjut Murtaji, Panwas membentuk tim yang tergabung dari unsur kepolisian, perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).
“Ini agar pelaksanaan pembersihan bisa dilaksanakan dengan maksimal,”tutur Murtaji.
Khusus atribut yang ada di daerah pelosok atau desa-desa, pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan Panwas Kecamatan. Sebab, jika semuanya ditangani kabupaten, penertiban tidak akan bisa maksimal.
“Untuk desa dan daerah pelosok, kami sudah konfirmasikan ke Panwascamn untuk menindaklanjuti kegiatan pembersihan,” jelas Murtaji.
Terkait dengan mobil branding kandidat yang terlihat masih banyak berkeliaran, Murtaji mengaku pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini lalu lintas untuk melaksanakan kewenangannya.
Tentunya, Panwas berharap agar kewenangan itu bisa dimaksimalkan untuk menindak mobil branding yang masih berkeliaran.
Panwas juga berharap kepada seluruh masyarakat khususnya pemilik kendaraan untuk secara sadar melepaskan brandingnya di masa tenang ini.
“Kalau memang belum mau melepas, sebaiknya kendaraan branding dikandangkan dulu sampai Pilakda selesai,” tambah Murtaji.
Pantauan KORAN SINDO, di hari pertama memasuki masa tenang Pilkada Polman kemarin, masih banyak ditemukan branding atau alat peraga kampanye yang terpasang. Salah satunya di kompleks pasar Baru Polewali. Sejumlah branding kandidat masih terlihat berdiri tegak.
(lns)