Pasangan selingkuh ketahuan aborsi di rumah kos
Pasangan selingkuh ketahuan aborsi di rumah kos
A
A
A
Sindonews.com - Karena malu hamil di luar nikah, pasangan selingkuh di Kendal, Jawa Tengah, tega mengugurkan janin yang baru berusia tiga bulan. Kemudian, janin yang digugurkan di kubur di kandang ayam, samping tempat kos pelaku.
Aksi jahat pasangan selingkuh ini akhirnya terendus aparat kepolisian. Lalu, keduanya digelandang ke Mapolsek Kaliwungu untuk diminta keterangan. Keduanya adalah Sodikin warga Desa Cokro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, dan Munjaroah (24) warga Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
Setelah menggelandang pelaku, polisi melakukan penyisiran lokasi rumah kos pelaku, di Desa Sumberejo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Dari hasil penelusuran itu ditemukan lokasi penguburan bayi.
"Pelaku mengaku menguburkan janin setelah meminta pasangan selingkuhnya menggugurkan janinnya dengan menggunakan pil. Pelaku menggugurkan janinnya di dalam kamar kos," ujar Kapolsek Kaliwungu AKP Dian Kusumasmoro, kepada wartawan, Jumat (4/10/2013).
Ditambahkan dia, janin baru berusia sekitar tiga bulan, dikuburkan di kebun dekat kandang ayam. Janin dibungkus kain putih, dikubur dekat pohon pisang dengan kedalaman 30 centimeter.
"Pasangan selingkuh ini mengaku sudah menjalin hubungan tiga tahun. Munjaroah nekad menggugurkan janinnya, karena sudah mempunyai anak yang masih kecil. Selain itu, Munjaroah malu hamil lagi. Padahal, sudah bercerai dengan suaminya," sambungnya.
Dilanjutkan dia, pelaku menggugurkan janin dengan meminum obat yang dikonsumsi empat kali sehari. Bahkan, sebagian obat dimasukan ke dalam kemaluan agar cepat rontok.
Saat ini, pelaku masih diamankan di Mapolsek Kaliwungu. Polisi juga mengamankan dan meminta keterangan teman pelaku yang ikut membantu mencari obat peluntur janin. Kasus abrorsi ini masih dalam penanganan Polsek Kaliwungu dan Unit PPA Polres Kendal.
Aksi jahat pasangan selingkuh ini akhirnya terendus aparat kepolisian. Lalu, keduanya digelandang ke Mapolsek Kaliwungu untuk diminta keterangan. Keduanya adalah Sodikin warga Desa Cokro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, dan Munjaroah (24) warga Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
Setelah menggelandang pelaku, polisi melakukan penyisiran lokasi rumah kos pelaku, di Desa Sumberejo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Dari hasil penelusuran itu ditemukan lokasi penguburan bayi.
"Pelaku mengaku menguburkan janin setelah meminta pasangan selingkuhnya menggugurkan janinnya dengan menggunakan pil. Pelaku menggugurkan janinnya di dalam kamar kos," ujar Kapolsek Kaliwungu AKP Dian Kusumasmoro, kepada wartawan, Jumat (4/10/2013).
Ditambahkan dia, janin baru berusia sekitar tiga bulan, dikuburkan di kebun dekat kandang ayam. Janin dibungkus kain putih, dikubur dekat pohon pisang dengan kedalaman 30 centimeter.
"Pasangan selingkuh ini mengaku sudah menjalin hubungan tiga tahun. Munjaroah nekad menggugurkan janinnya, karena sudah mempunyai anak yang masih kecil. Selain itu, Munjaroah malu hamil lagi. Padahal, sudah bercerai dengan suaminya," sambungnya.
Dilanjutkan dia, pelaku menggugurkan janin dengan meminum obat yang dikonsumsi empat kali sehari. Bahkan, sebagian obat dimasukan ke dalam kemaluan agar cepat rontok.
Saat ini, pelaku masih diamankan di Mapolsek Kaliwungu. Polisi juga mengamankan dan meminta keterangan teman pelaku yang ikut membantu mencari obat peluntur janin. Kasus abrorsi ini masih dalam penanganan Polsek Kaliwungu dan Unit PPA Polres Kendal.
(san)
Explore More