Dua anggota DPRD Sulbar nyaris adu jotos
A
A
A
Sindonews.com - Dua orang anggota DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) daerah pemilihan (dapil) Majene nyaris adu jotos dalam rapat hearing dengan gabungan asosiasi pengusaha, Selasa (24/9/2013) kemarin. Mereka adalah Wakil Ketua DPRD Sulbar yang memimpin rapat Arifin Nurdin dengan Andi Usman.
Rapat itu menyangkut besaran serapan penggunaan anggaran Pemprov Sulbar. Di sela sidang, Andi Usman mempertanyakan tata cara sidang pada Arifin. Pertanyaan itu dijawab dengan bahasa keras, sehingga menyulut emosi Andi Usman.
Keduanya berdiri dari tempat duduk dan nyaris adu jotos. puluhan peserta rapat berusaha melerai dan memisahkan keduanya. Suasana mulai tenang saat Andi Usman keluar ruang rapat dan pertemuan pun ditunda beberapa menit.
"Saya hanya menanyakan tata cara sidang saja ke pimpinan sidang. Tapi jawabannya sangat tidak pantas dikeluarkan oleh seorang wakil rakyat dengan jabatan wakil ketua. Saya dikatakan tuli dan macam-macam. Saya akan laporkan masalah ini pada Badan Kehormatan DPRD Sulbar," katanya dengan nada emosi.
Sementara Arifin Nurdin, menuturkan, pertanyaan itu tidak bisa saja diajukan oleh orang yang bukan anggota dewan. Sebab sudah dijelaskan dalam undangan.
"Dalam Tata Tertib DPRD Sulbar sudah jelas. Sehingga saya tidak perlu menyampaikan agenda rapat ini," kuncinya.
Rapat itu menyangkut besaran serapan penggunaan anggaran Pemprov Sulbar. Di sela sidang, Andi Usman mempertanyakan tata cara sidang pada Arifin. Pertanyaan itu dijawab dengan bahasa keras, sehingga menyulut emosi Andi Usman.
Keduanya berdiri dari tempat duduk dan nyaris adu jotos. puluhan peserta rapat berusaha melerai dan memisahkan keduanya. Suasana mulai tenang saat Andi Usman keluar ruang rapat dan pertemuan pun ditunda beberapa menit.
"Saya hanya menanyakan tata cara sidang saja ke pimpinan sidang. Tapi jawabannya sangat tidak pantas dikeluarkan oleh seorang wakil rakyat dengan jabatan wakil ketua. Saya dikatakan tuli dan macam-macam. Saya akan laporkan masalah ini pada Badan Kehormatan DPRD Sulbar," katanya dengan nada emosi.
Sementara Arifin Nurdin, menuturkan, pertanyaan itu tidak bisa saja diajukan oleh orang yang bukan anggota dewan. Sebab sudah dijelaskan dalam undangan.
"Dalam Tata Tertib DPRD Sulbar sudah jelas. Sehingga saya tidak perlu menyampaikan agenda rapat ini," kuncinya.
(rsa)