Banten buka wisata kawasan taman hutan rakyat

Selasa, 24 September 2013 - 10:03 WIB
Banten buka wisata kawasan taman hutan rakyat
Banten buka wisata kawasan taman hutan rakyat
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membuka Taman Hutan Raya (Tahura) di wilayah Kabupaten Pandeglang, yang diresmikan sekitar Agustus 2013 lalu.

Adanya Tahura ini, telah menambah destinasi wisata di Provinsi Banten. Kepala Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Provinsi Banten Mochamad Yanuar mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Kehutanan (Kemenhut) telah menetapkan luas kawasan untuk Tahura di Provinsi Banten sekitar 1.590 Ha yang terletak di Kawasan Hutan Carita, Gunung Aseupan, Kabupaten Pandeglang.

Penetapan kawasan Tahura tersebut sudah disetujui pada 7 Maret 2012. “Pembentukan Tahura ini berdasarkan UU Nomor 5 tahun 1990, tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya,” kata Yanuar, Selasa (24/9/2013).

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan sejak tahun 2006, telah melakukan berbagai langkah untuk mewujudkan terbentuknya Tahura di Provinsi Banten.

Pada Agustus 2013, Tahura seluas 1.590 hektar itu akhirnya diresmikan. “Upaya yaitu dengan melakukan kajian terhadap calon-calon lokasi Tahura. Dari hasil kajian tersebut Kawasan Hutan Carita di Pandeglang sangat cocok untuk dijadikan taman hutan raya, karena memiliki kehasan ekosistem, baik ekosistem alami atau buatan, ekosistem pantai dan hutan pegunungan, serta memiliki aksesibilitas dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis hutan,” kata Yanuar.

Yanuar berharap, keberadaan Tahura Banten dapat bermanfaat bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata.

“Bahkan untuk menunjang keberadaan Tahura tersebut, Pemprov Banten telah membentuk kelembagaan baru yakni Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Balai Tahura,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Hutan dan Konvervasi Alam Dishutbun Provinsi Banten Muhamad Heryadi mengatakan, konsep Tahura Banten mengadopsi Taman Dago Pakar Djuanda yang berada di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Haryadi, Provinsi Banten merupakan satu-satunya Provinsi se-wilayah Mitra Praja Utama (MPU) yang belum mempunyai taman hutan raya.

“Provinsi lain yang ada di Pulau Jawa sudah lama memiliki Tahura, untuk Banten sendiri baru tahun memiliki,” katanya.

Menurutnya, saat ini pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan telah melakukan penanaman sebanyak 30.000 pohon, kondisi tanamannya sudah mulai tumbuh.

Bibit tanaman yang dipilih pun tanaman yang jarang di pasaran, seperti bibit rasa malu, Bungur, Sanam, Manglit dan Jatake.

"Kawasan Tahura di Banten juga terdapat dua air terjun yang bernama Curug Gendang dan Curug Putri yang sangat cocok untuk di kunjungi wisatawan," terangnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7962 seconds (0.1#10.140)