Pilkada Makassar, petugas KPPS pakai baju adat
A
A
A
Sindonews.com - Beragam cara dilakukan petugas KPPS untuk menarik simpati warga agar tidak melakukan golput dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Salah satunya di TPS 45 Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Untuk menarik simpati warga, petugas KPPS di kawasan ini menggunakan pakaian adat Bugis-Makassar, untuk menyambut warga yang datang ke TPS, serta menyajikan musik tradisional gandarng bulo, dan membagikan buah-buahan kepada pemilih usai melakukan pencoblosan.
"Hal ini dilakukan untuk menarik simpati warga agar tidak melakukan golput dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Selain itu, juga agar Pemilihan Wali Kota Makassar ini terlihat meriah," ujar Ketua KPPS TPS 45 James, kepada wartawan, Rabu (18/9/2013).
Sementara itu, berdasarkan DPT yang terdaftar di TPS 45, jumlah pemilihnya mencapai 630 orang. Dalam pemilihan ini, warga akan memili satu dari 10 calon yang ada. Dari 10 orang itu, empat pasangan berasal dari calon independen.
Untuk menarik simpati warga, petugas KPPS di kawasan ini menggunakan pakaian adat Bugis-Makassar, untuk menyambut warga yang datang ke TPS, serta menyajikan musik tradisional gandarng bulo, dan membagikan buah-buahan kepada pemilih usai melakukan pencoblosan.
"Hal ini dilakukan untuk menarik simpati warga agar tidak melakukan golput dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Selain itu, juga agar Pemilihan Wali Kota Makassar ini terlihat meriah," ujar Ketua KPPS TPS 45 James, kepada wartawan, Rabu (18/9/2013).
Sementara itu, berdasarkan DPT yang terdaftar di TPS 45, jumlah pemilihnya mencapai 630 orang. Dalam pemilihan ini, warga akan memili satu dari 10 calon yang ada. Dari 10 orang itu, empat pasangan berasal dari calon independen.
(san)