Politikus Bali dukung Miss World 2013
A
A
A
Sindonews.com - Perhelatan Miss World 2013 di Bali terus menuai reaksi. Di tengah gencarnya penolakan dari sejumlah kalangan agamis, muncul dukungan dari politikus Bali untuk melaksanakan ajang kecantikan tertua di dunia itu, di Pulau Dewata.
"Pada prinsipnya, kita masyarakat mendukung jika kontes Miss World 2013 selanjutnya digelar di Bali,“ ujar Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya, kepada wartawan, Senin (9/9/2013).
Ditambahkan dia, Bali selama ini dikenal sebagai daerah tujuan wisatawan, sehingga kegiatan semacam itu akan menguntungan bagi sektor pariwisata. Hal ini tentu berbeda dengan daerah lain yang memiliki kekayaan alam seperti hasil tambang atau perkebunan sebagai pemasukan kas daerah.
Sementara Bali, hanya mengandalkan pariwisata untuk pemasukan kas daerah. Karenanya, ajang Miss World 2013 jika terus dipromosikan tentu akan membuat Bali semakin dikenal dunia, karena mampu menjadi tempat pemyelenggaraan ratu sejagat.
Diketahui, kontes Miss World 2013 direncanakan bakal tetap digelar di Bali sebagaimana disarankan Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Menko Kesra Agung Laksono. Hal itu merupakan reaksi atas penolakan beberapa pihak yang tidak menginginkan Miss World 2013 di Indonesia.
"Tolong Bali jangan diganggu. Apalagi semuanya berjalan sesuai etika, moral dan budaya yang berlaku di Indonesia,“ tukas politikus moncong putih ini.
Terlebih, pihak panitia memastikan tidak ada kontes bikini seperti yang ramai diisukan selama ini. Hal itu tercermin saat pembukaan di mana kontestan mengenakan busana nusantara dari berbagai daerah di Indonesia. “Apanya yang dilanggar? Tolong jangan ganggu Bali," tukasnya.
"Pada prinsipnya, kita masyarakat mendukung jika kontes Miss World 2013 selanjutnya digelar di Bali,“ ujar Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya, kepada wartawan, Senin (9/9/2013).
Ditambahkan dia, Bali selama ini dikenal sebagai daerah tujuan wisatawan, sehingga kegiatan semacam itu akan menguntungan bagi sektor pariwisata. Hal ini tentu berbeda dengan daerah lain yang memiliki kekayaan alam seperti hasil tambang atau perkebunan sebagai pemasukan kas daerah.
Sementara Bali, hanya mengandalkan pariwisata untuk pemasukan kas daerah. Karenanya, ajang Miss World 2013 jika terus dipromosikan tentu akan membuat Bali semakin dikenal dunia, karena mampu menjadi tempat pemyelenggaraan ratu sejagat.
Diketahui, kontes Miss World 2013 direncanakan bakal tetap digelar di Bali sebagaimana disarankan Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Menko Kesra Agung Laksono. Hal itu merupakan reaksi atas penolakan beberapa pihak yang tidak menginginkan Miss World 2013 di Indonesia.
"Tolong Bali jangan diganggu. Apalagi semuanya berjalan sesuai etika, moral dan budaya yang berlaku di Indonesia,“ tukas politikus moncong putih ini.
Terlebih, pihak panitia memastikan tidak ada kontes bikini seperti yang ramai diisukan selama ini. Hal itu tercermin saat pembukaan di mana kontestan mengenakan busana nusantara dari berbagai daerah di Indonesia. “Apanya yang dilanggar? Tolong jangan ganggu Bali," tukasnya.
(san)