Gubernur Malut akui kehadiran PT NHM merusak lingkungan

Sabtu, 31 Agustus 2013 - 03:29 WIB
Gubernur Malut akui...
Gubernur Malut akui kehadiran PT NHM merusak lingkungan
A A A
Sindonews.com - Gubrenur Maluku Utara (Malut) Thaib Armaiyn saat melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Halmahera Utara (Halut) menghembuskan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT Nusa Halmehara Meneral (NHM).

Gubernur menyatakan kehadiran perusahan Tambang emas milik asing ini membuat air laut sekitar wilayah kecamatan Malifut tercemari karena limbah pembuangannya.

Di hadapan warga desa Talapao Malifut, Jumat (30/8/2013), gubernur dua periode ini mengurai secara singkat sebelum keberadaan PT NHM ini beroperasi. Antara sebelum dan sesudah ada tambang tersebut air di sekitar wilayah Malifut bersih. Bahkan jika sebelumnya laut Malifut memiliki banyak ekosistem ikan yang baik. Yang setelah tambang beroperasi ikan-ikan menjadi punah dan habis.

“Sehingga penghasilan nelayan yang melaut pun mulai berkurang. Jadi ini karena di sini itu ada tambang. Yang sayangnya bikin ikan-ikan di sini habis akibat dari saya tidak tahu mungkin karena limbah atau ikan sudah lari ke tempat lain,” umbar gubernur Thaib Armaiyn.

Gubernur menghimbau kepada PT Nusa Halmahera Mineral agar lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat lingkungan areal tambang dan juga memperbaiki sistem pengolahan limbah perusahan NHM sehingga tidak mencemari laut dan kali yang bisa mematikan ekosistem didalamnya.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2525 seconds (0.1#10.140)