Pascabentrok, Keraton Solo sepi pengunjung
A
A
A
Sindonews.com - Pasca kekisruhan yang terjadi dalam keluarga Keraton Kasunanan Solo membuat sejumlah obyek wisata sejarah dan budaya di kompleks keraton menjadi sepi pengunjung.
Seperti di Museum Suaka Budaya ini terlihat lenggang tanpa kehadiran pengunjung.
“Museum tetap buka, hanya saja sepi. Tak seperti biasanya yang ramai pengunjung sejak pagi,” kata Wakil Pengageng Sasana Wilapa Kanjeng Pangeran Winarno Kusumo, Selasa (27/8/2013).
Kondisi seperti ini berbeda dari hari biasa, meski saat momentum sepi pengunjung. Saat ramai, penjualan tiket bisa mencapai 300 lembar.
Kanjeng Win, sapaan akrabnya, tak mau berspekulasi sepinya pengunjung imbas kisruh keraton.
Seperti diberitakan, kelompok pesilat suruhan Gusti Moeng cs baku hantam dengan massa dari Dwi Tunggal, Senin (26/8/2013). Acara pengukuhan Maha Menteri Tedjowulan sekaligus pelantikan Pengageng Keraton Kasunanan kandas.
Kanjeng Win mengatakan, peristiwa bentrok menyebabkan Museum Suaka Budaya pada Senin kemarin tutup. Museum penyimpan koleksi benda bersejarah itu akan ditutup sewaktu-waktu jika
situasi kembali genting.
Museum Suaka Budaya atau Museum Keraton Kasunanan Surakarta adalah salah satu museum di Kota Solo. Tersimpan koleksi berupa artefak, lukisan, diorama, hingga patung.
Pengunjung juga dapat menyaksikan Sasana Sewaka, yakni bagian penting dari bangunan Keraton Surakarta yang digunakan untuk menggelar Jumenengan atau perayaan ulang tahun kenaikan tahta.
Sementara Panggung Songgobuwono adalah menara yang tampak gagah di belakang Bale Roto dan sering dijadikan simbol untuk menggambarkan Kota Solo dan Keraton Surakarta.
Seperti di Museum Suaka Budaya ini terlihat lenggang tanpa kehadiran pengunjung.
“Museum tetap buka, hanya saja sepi. Tak seperti biasanya yang ramai pengunjung sejak pagi,” kata Wakil Pengageng Sasana Wilapa Kanjeng Pangeran Winarno Kusumo, Selasa (27/8/2013).
Kondisi seperti ini berbeda dari hari biasa, meski saat momentum sepi pengunjung. Saat ramai, penjualan tiket bisa mencapai 300 lembar.
Kanjeng Win, sapaan akrabnya, tak mau berspekulasi sepinya pengunjung imbas kisruh keraton.
Seperti diberitakan, kelompok pesilat suruhan Gusti Moeng cs baku hantam dengan massa dari Dwi Tunggal, Senin (26/8/2013). Acara pengukuhan Maha Menteri Tedjowulan sekaligus pelantikan Pengageng Keraton Kasunanan kandas.
Kanjeng Win mengatakan, peristiwa bentrok menyebabkan Museum Suaka Budaya pada Senin kemarin tutup. Museum penyimpan koleksi benda bersejarah itu akan ditutup sewaktu-waktu jika
situasi kembali genting.
Museum Suaka Budaya atau Museum Keraton Kasunanan Surakarta adalah salah satu museum di Kota Solo. Tersimpan koleksi berupa artefak, lukisan, diorama, hingga patung.
Pengunjung juga dapat menyaksikan Sasana Sewaka, yakni bagian penting dari bangunan Keraton Surakarta yang digunakan untuk menggelar Jumenengan atau perayaan ulang tahun kenaikan tahta.
Sementara Panggung Songgobuwono adalah menara yang tampak gagah di belakang Bale Roto dan sering dijadikan simbol untuk menggambarkan Kota Solo dan Keraton Surakarta.
(lns)