Bripda Fahri hina Brimob lewat BBM
A
A
A
Sindonews.com - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah membenarkan jika Bripda Fahri adalah anggota Direktorat Samapta Bhayangkara (Sabhara) yang menulis dan mengirimkan pesan BlackBerry Messenger (BBM) bernada menghina Brimob.
Kepala Bidang Propam Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Hendra Supriatna mengatakan, pihaknya sedang menyelesaikan berkas 1 terperiksa atas Bripda Fahri.
"Itu terkait pesan BBM, yang empat itu dari Sabhara, hanya sebagai saksi saja," katanya saat dihubungi via telepon, Jumat (26/7/2013).
Selain anggota Sabhara, Hendra juga mengatakan pihaknya terus memeriksa anggota Brimob. "Itu juga kami periksa, ditanyakan kenapa terjadi kontak fisik, kenapa ngajak teman. Seharusnya jika ada seperti itu, melapor atasannya," tambahnya.
Terkait senjata tajam yang diduga dibawa anggota Brimob saat menyerang, Hendra belum bisa memastikannya. "Kalau pidana itu lain lagi, kami penegak disiplin dan kode etik kepolisian, jadi persoalan sajam itu tidak ditonjolkan. Kami disiplinkan mereka," terangnya.
Terkait Bripda Fahri, Hendra mengatakan, secepatnya akan dilakukan sidang disiplin. "Setelah berkas selesai, akan dilakukan sidang disiplin. Kami terus periksa secara maraton," tutupnya.
Kepala Bidang Propam Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Hendra Supriatna mengatakan, pihaknya sedang menyelesaikan berkas 1 terperiksa atas Bripda Fahri.
"Itu terkait pesan BBM, yang empat itu dari Sabhara, hanya sebagai saksi saja," katanya saat dihubungi via telepon, Jumat (26/7/2013).
Selain anggota Sabhara, Hendra juga mengatakan pihaknya terus memeriksa anggota Brimob. "Itu juga kami periksa, ditanyakan kenapa terjadi kontak fisik, kenapa ngajak teman. Seharusnya jika ada seperti itu, melapor atasannya," tambahnya.
Terkait senjata tajam yang diduga dibawa anggota Brimob saat menyerang, Hendra belum bisa memastikannya. "Kalau pidana itu lain lagi, kami penegak disiplin dan kode etik kepolisian, jadi persoalan sajam itu tidak ditonjolkan. Kami disiplinkan mereka," terangnya.
Terkait Bripda Fahri, Hendra mengatakan, secepatnya akan dilakukan sidang disiplin. "Setelah berkas selesai, akan dilakukan sidang disiplin. Kami terus periksa secara maraton," tutupnya.
(san)