Ratusan masyarakat lereng Merapi mengungsi

Senin, 22 Juli 2013 - 09:21 WIB
Ratusan masyarakat lereng Merapi mengungsi
Ratusan masyarakat lereng Merapi mengungsi
A A A
Sindonews.com - Ratusan warga lereng Gunung Merapi, mulai mengungsi menyusul terjadinya hujan abu ringan. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ratusan itu mengungsi di kantor kecamatan dan daerah Bawukan.

"Ratusan masyarakat di Kemalang, Kalten mengungsi di Kantor Kecamatan Kemalang dan di daerah Bawukan. Sedangkan masyarakat di Cangkringan mengungsi ke Balai Desa Glagah Harjo," kata Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan BlackBerrynya, Senin (22/7/2013).

Sebagian besar pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Kelompok rentan, yaitu lansia, ibu menyusui dan anak-anak saat ini masih mengungsi di Balai Desa Glagahharjo.

Masyarakat di Desa Jrakah, Boyolali mengungsi ke desa terdekat dan sudah kembali ke rumahnya. Di Magelang, masyarakat sekitar Merapi hanya keluar rumah, karena suara gemuruh gunung Merapi.

"BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Provinsi Yogyakarta, BPBD Klaten, BPBD Sleman, BPBD Magelang, BPBD Boyolali, BPPTKG, dan PVMBG Badan Geologi. Kepala BPPTKG dan PVMBG menyatakan bahwa status Gunung Merapi masih Normal," terangnya.

Aktivitas Merapi, akan dievaluasi apakah aktivitas akan berlanjut ke erupsi magmatik atau tidak. Pemantauan akan diintensifkan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan selalu siap siaga.

Status aktivitas gunung api memiliki 4 tingkatan yaitu normal aktif, waspada, siaga, dan awas. Gunungapi umumnya memiliki sifat slow on set. Artinya bencana tidak terjadi secara tiba-tiba dan dapat diprediksikan.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5090 seconds (0.1#10.140)