Gubernur Jatim janji jalur pantura tanpa lubang

Rabu, 10 Juli 2013 - 21:27 WIB
Gubernur Jatim janji jalur pantura tanpa lubang
Gubernur Jatim janji jalur pantura tanpa lubang
A A A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, berjanji segera mempercepat perbaikan ruas jalan sepanjang jalur pantura dan jalur selatan.

Perbaikan ruas jalan ini dipastikan selesai pada H-10 lebaran mendatang, termasuk flyover (jembatan layang) di Peterongan Jombang.

"Saya sudah perintahkan Dinas Bina Marga untuk segera melakukan perbaikan ruas jalan di Jatim. Perbaikan jalan ini harus tuntas H-10 lebaran," kata Gubernur Soekarwo, seusai melantik Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Rabu (10/7/2013).

Kerusakan jalan tersebut, kata Soekarwo disebabkan berbagai faktor. Di antaranya karena usia teknis dan struktur tanah gerak.

Namun dengan program tambal sulam jalan rusak ini akan memberi kenyamanan pada para pemudik lebaran.

Meskipun perbaikan hanya tambal sulam untuk sementara waktu, Pakde Karwo meminta agar pelaksana pengerjaan tidak asal-asalan. Sehingga jalanan menjadi bergelombang seperti jalur antara Mojokerto, Jombang hingga Nganjuk.

"Tambal sulam jalan lubang ini adalah solus untuk sementara waktu. Meski demikian, nambalnya harus bagus, jangan menjadi makin bergelombang," tandas Pakde Karwo.

Kerusakan jalan pantura di Pasuruan, terdapat di ruas jalan raya Kraton hingga Bangil. Sepanjang 2 KM, ruas jalan bergelombang dan berlubang.

Kondisi ini makin parah manakala terjadi hujan. Jalan berlubang yang tergenang air, berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas khususnya bagi pengguna kendaraan roda dua.

Kerusakan parah juga terjadi di jalur lingkar selatan, di Kelurahan Blandongan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan.

Jalan bergelombang ini telah menelan banyak korban, tidak hanya pengguna sepeda motor, namun juga kendaraan besar seperti truk yang terguling ketika melintas diruas jalan tersebut.

"Masyarakat ditekan untuk tertib membayar pajak. Namun ketika sarana umum seperti jalan raya rusak berat, masyarakat diminta sabar menunggu perbaikan. Padahal akibat jalan rusak, masyarakat juga yang jadi korban," kata Cholil, warga Purworejo, Pasuruan yang anggota keluarganya menjadi korban kecelakaan karena terperosok jalan berlubang.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6305 seconds (0.1#10.140)