Antisipasi penimbun BBM, Polisi pantau Garut Selatan

Jum'at, 21 Juni 2013 - 14:54 WIB
Antisipasi penimbun BBM, Polisi pantau Garut Selatan
Antisipasi penimbun BBM, Polisi pantau Garut Selatan
A A A
Sindonews.com – Menjelang kenaikan harga BBM, Kepolisian Resor (Polres) Garut memperketat pengawasan terutama di kawasan Garut Selatan. Disinyalir, kawasan tersebut menjadi pintu keluar-masuk BBM ilegal.

Kapolres Garut AKBP Umar Surya Fana mengatakan, operasi yang dilakukan oleh satuan reserse kriminal tersebut telah resmi dilakukan sejak 10 Juni lalu.

Menurut dia, konsentrasi penyisiran di Garut Selatan dilakukan karena wilayah tersebut telah terkenal sebagai akses pintu penyelundupan BBM ke kabupaten atau kota yang lain.

“Wilayah selatan sangat rentan sekali terjadinya hal ini. Biasanya, stok BBM di sana selalu mengalami kekurangan. Bisa saja BBM yang seharusnya dipasok ke sana malah ditimbun atau diselundupkan,” kata Umar di kantornya, Jumat (21/6/2013).

Biasanya, BBM yang ditimbun di Garut Selatan akan diselundupkan ke beberapa kabupaten seperti Cianjur dan Sukabumi. Meski operasi penyisiran difokuskan ke wilayah selatan, pengintaian di daerah Garut Utara tetap dilakukan.

“Namun hingga hari ini, kami belum mendapatkan informasi adanya penyelundupan dan penimbunan BBM. Baik di wilayah utara dan selatan Garut,” ujarnya.

Terkait pengamanan di sejumlah SPBU jelang kenaikan harga BBM bersubsidi, Umar mengaku sudah menyiagakan personelnya. Di masing-masing SPBU, petugas yang ditempatkan berjumlah 15 orang, 10 orang berseragam dan lima lainnya berpakaian preman.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6771 seconds (0.1#10.140)