Bupati Morotai & Wakilnya pimpin demo, pemda lumpuh

Senin, 08 April 2013 - 13:52 WIB
Bupati Morotai & Wakilnya...
Bupati Morotai & Wakilnya pimpin demo, pemda lumpuh
A A A
Sindonews.com - Aktivitas perkantoran di Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), Senin (8/4/2013) pagi ini lumpuh.

Hal itu terjadi setelah ratusan pegawai pemerintahan Kabupaten Morotai menggelar unjukrasa yang dipimpin langsung oleh Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua dan Wakilnya Wenny Paraisu.

Tak pelak, sebagian pegawai pemerintahan yang tidak mengikuti aksi unjukrasa kemudian memilih pulang ke rumahnya masing-masing.

Diketahui, aksi unjukrasa tersebut terjadi setelah ditetapkannya Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua dan Wakilnya Wenny Paraisu oleh Polda Malut terkait penutupan sementara PT Morotai Marine Culture (MMC), setahun lalu.

"Hari ini semua aktivitas perkantoran dihentikan, kami meminta agar Pegawai tinggalkan kantor dan bergabung dengan massa aksi. Karena hari ini masyarakat di desa-desa pun berkomitmen untuk turun ke jalan," teriak pendemo, Senin (8/4/2013).

Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, para pegawai nampak mengikuti ajakan tersebut. Karena jika tak dituruti, ada ancaman pemecatan yang dilakukan langsung oleh Bupati Pulau Morotai.

Sontak, seluruh kantor pemerintah di Morotai tak ada aktivitas. Seluruh pintu kantor ditutup menyusul aksi tersebut. Aktivitas pelayanan publik pun terhenti. Seluruh Kantor yang kesehariannya nampak ramai, pagi ini tak nampak satu orang pegawai sekalipun.

Sementara itu, para pimpinan SKPD yang kantornya ditutup nampak melakukan rapat di Kantor Bupati. Hingga saat ini, para pendemo masih melakukan konsolidasi massa di Tugu Deklarasi kota Daruba. Konsentrasi massa di tugu Deklarasi ini membuat aktivitas lalu lintas di pusat pertokoan mulai macet.

Para pendemo juga sudah mulai memboikot jalan dengan menaruh kayu dan batu.

Dalam tuntutannya, massa unjukrasa menuntut agar Polda Malut menghentikan penyelidikan dan penyidikan kasus pengrusakan, penutupan paksa dan penjarahan fasilitas milik PT Morotai Marine Culture (MMC), setahun lalu yang menjerat Bupati Rusli sibua dan Wakilnya Wenny Paraisu sebagai tersangka.

Yang menarik, totalitas Bupati dan Wakil Bupati Morotai juga mengundang para wartawan baik media cetak dan elektronik di Ternate untuk datang ke Morotai dengan menggunakan pesawat Expres Air.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5702 seconds (0.1#10.140)