Orang gila titip tas, Pasar Poso geger
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah tas ransel hitam yang dititipkan orang tak waras di Pasar Sentral Poso membuat seisi pasar geger. Belakangan diketahui kalau ransel hitam tersebut hanya berisi pakaian.
Anggota polisi setempat langsung melakukan penutupan Jalan Pulau Sumatera di depan Pasar Sentral Poso begitu mendapat laporan adanya tas mencurigakan.
Selain mengalihkan arus lalu lintas, polisi juga melakukan sterilisasi di lokasi ditemukannya tas ransel hitam besar itu. Akibatnya, aktivitas jual beli di lokasi dihentikan sementara.
Namun situasi segera mencair setelah pelayan toko tempat ditemukannya tas ransel hitam tiba di lokasi. Pasalnya tas tersebut ternyata dititip oleh seorang pria yang tidak waras alias gila.
Tas itu juga sudah pernah dibuka dan hanya berisi pakaian, namun karena hingga hendak ditutup sang penitip tidak kembali, maka tas tersebut diletakkan di depan toko.
Mendengar kesaksian pelayan toko, para pedagang dan pembeli yang menyaksikan peristiwa tersebut sontak berteriak riuh dan tertawa. Setelah dibuka petugas, tas itu hanya berisi pakaian.
Satuan penjinak bom, Gegana Brimob yang baru tiba di lokasi segera balik arah setelah disampaikan tas ransel hitam itu hanya berisi pakaian.
Kepala Kepolisian Resor Poso AKBP Susnadi mengkonfirmasikan keberadaan tas ransel hitam besar yang sempat dikuatirkan berisi bahan peledak itu.
"Ada yang melaporkan tas mencurigakan sekitar pukul 08.00 Wita tadi," ujarnya di Pasar Poso, Senin (8/4/2013).
Mendapat laporan tersebut, polisi langsung mensterilkan lokasi karena khawatir tas tak bertuan tersebut berisi bahan peledak.
Setelah pelayan toko datang, diketahui kalau tas tersebut hanya berisi pakaian. Akhirnya blokir Jalan Pulau Sumatera di depan Pasar Sentral Poso yang sempat ditutup kembali di buka.
Anggota polisi setempat langsung melakukan penutupan Jalan Pulau Sumatera di depan Pasar Sentral Poso begitu mendapat laporan adanya tas mencurigakan.
Selain mengalihkan arus lalu lintas, polisi juga melakukan sterilisasi di lokasi ditemukannya tas ransel hitam besar itu. Akibatnya, aktivitas jual beli di lokasi dihentikan sementara.
Namun situasi segera mencair setelah pelayan toko tempat ditemukannya tas ransel hitam tiba di lokasi. Pasalnya tas tersebut ternyata dititip oleh seorang pria yang tidak waras alias gila.
Tas itu juga sudah pernah dibuka dan hanya berisi pakaian, namun karena hingga hendak ditutup sang penitip tidak kembali, maka tas tersebut diletakkan di depan toko.
Mendengar kesaksian pelayan toko, para pedagang dan pembeli yang menyaksikan peristiwa tersebut sontak berteriak riuh dan tertawa. Setelah dibuka petugas, tas itu hanya berisi pakaian.
Satuan penjinak bom, Gegana Brimob yang baru tiba di lokasi segera balik arah setelah disampaikan tas ransel hitam itu hanya berisi pakaian.
Kepala Kepolisian Resor Poso AKBP Susnadi mengkonfirmasikan keberadaan tas ransel hitam besar yang sempat dikuatirkan berisi bahan peledak itu.
"Ada yang melaporkan tas mencurigakan sekitar pukul 08.00 Wita tadi," ujarnya di Pasar Poso, Senin (8/4/2013).
Mendapat laporan tersebut, polisi langsung mensterilkan lokasi karena khawatir tas tak bertuan tersebut berisi bahan peledak.
Setelah pelayan toko datang, diketahui kalau tas tersebut hanya berisi pakaian. Akhirnya blokir Jalan Pulau Sumatera di depan Pasar Sentral Poso yang sempat ditutup kembali di buka.
(ysw)