Ini kronologi penembakan Briptu tembak Kombes

Sabtu, 06 April 2013 - 21:53 WIB
Ini kronologi penembakan Briptu tembak Kombes
Ini kronologi penembakan Briptu tembak Kombes
A A A
Sindonews.com - Peristiwa penembakan yang dilakukan anggota Polrestabes Makassar, Briptu Ishak (35), terhadap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Mappauddang, Makassar, Komisaris Besar (Kombes) dr Purwadi, ternyata bukan tanpa sebab.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulselbar Brigadir Jenderal Syahrul Mamma mengatakan, persitiwa ini terjadi akibat kesalahpahaman antara korban dengan tersangka.

Kesalahpahaman terjadi akibat perluasan RS Bhayangkara yang membuat akses jalan di depan rumah tersangka semakin menyempit. Padahal, perluasan rumah sakit hanya sekitar setengah meter.

"Sempat terjadi perdebatan antara korban dengan pelaku, namun pelaku tidak puas dan pulang ke rumah mengambil senjata," kata Syahrul kepada wartawan di RS Bhayangkara, Sabtu (6/4/2013).

Menurut Syahrul, kejadian bermula sekitar pukul 15.00 Wita. Tersangka yang tinggal di Asrama Bhayangkara Mappauddang mendatangi korban yang sementara rapat di Ruang Komite Etik.

Sempat terjadi perdebatan beberapa saat antara korban dengan tersangka disaksikan dua anggota dan satu staf sipil. Tersangka yang tersinggung dengan kalimat yang dikeluarkan oleh korban meninggalkan ruangan dan pulang ke rumah dinas-nya yang terletak di belakang rumah sakit Polri itu.

Berselang beberapa menit kemudian, tersangka yang sehari-harinya bertugas menjaga objek vital di Makassar itu kembali mendatangi korban yang masih berada di ruangan rapat. Kali ini, tersangka datang dengan membawa senjata jenis revolver SNW.

Tak pikir panjang, mantan anggota Brimob Kelapa Dua Jakarta itu langsung melepaskan tembakan dari luar ruangan dan menghantam pintu masuk. Polisi asal Toraja itu pun masuk ke ruangan dan memberondong tiga peluru di pimpinan rumah sakit itu. Sementara tiga staf rumah sakit yang berada di dalam ruangan hanya bisa berlindung di balik meja.

Usai kejadian, tersangka langsung menyerahkan diri di Polrestabes Makassar. Persitiwa ini membuat pasien dan penjaga pasien RS Bhayangkara panik. Penjaga pasien pun bungkam kepada wartawan atas kejadian itu.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7170 seconds (0.1#10.140)