Pemprov Sulsel siapkan anggaran perbaikan infrastruktur

Rabu, 03 April 2013 - 21:23 WIB
Pemprov Sulsel siapkan...
Pemprov Sulsel siapkan anggaran perbaikan infrastruktur
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan anggaran untuk perbaikan fasilitas daerah yang dibakar oleh massa usai rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo. Hanya saja, Pemprov masih menunggu total kerugian secara detil dari pemerintah Palopo.

Perbaikan infrastruktur yang dibakar disampaikan oleh Gubernur Syahrul Yasin Limpo di rumah jabatan-nya, hari ini. Perbaikan fasilitas negara harus cepat dilakukan agar pelayanan publik tidak terganggu.

"Kita siapkan anggaran untuk perbaikan kantor pemerintahan yang rusak, tetapi kita masih menunggu total kerugian akibat peristiwa itu," kata Syahrul kepada wartawan, Rabu (3/4/2013).

Anggaran yang disiapkan bersumber dari anggaran tak terduga dan anggaran penanggulangan bencana APBD 2013. Syahrul bersama unsur Muspida Sulsel mengurungkan niatnya untuk melihat secara langsung kondisi pasca kerusuhan Pilkada itu.

Alasannya, cuaca buruk menjadikan penerbangan tidak memungkinkan dilakukan. Rencananya, Syahrul akan terbang ke Palopo menggunakan helikopter.

"Cuaca berkabut sehingga kurang bagus untuk penerbangan," ungkap mantan Bupati Gowa dua periode itu setelah membatalkan rencana kunjungannya ke kota berjuluk kota Sawerigading itu.

Ia mengatakan, saat ini kepolisian juga tengah melakukan olah tempat kejadian perkara. Olah TKP yang dilakukan oleh Polresta Palopo dibantu Polda Sulselbar untuk mempercepat penuntasan kasus pembakaran fasilitas negara itu.

"Saat ini di Palopo juga ada olah TKP," ujar Syahrul.

Meski belum sempat ke Palopo, Syahrul mengaku intens berkomunikasi kepolisian dan dengan tiga kepala daerah di Luwu Raya. Komunikasi dengan tiga pimpinan daerah tetangga kota Palopo itu untuk memastikan situasi yang terjadi di Palopo. Pasalnya, saat ini Wali Kota Palopo Tenri Adjeng sedang sakit.

"Saya terus berkomunikasi dengan para bupati di Luwu Raya untuk memastikan kondisi di Palopo dan Luwu Raya, Wali Kota Palopo saat ini sedang sakit," ungkap Syahrul.

Selain sakit, Tenri Adjeng juga dililit banyak kasus korupsi selama menjabat Wali Kota Palopo. Syahrul juga memerintahkan Dinas Pendiikan Sulsel dan Palopo menjamin pelaksanaan ujian nasional (UN) 15 April mendatang. Pelaksanaan UN tidak boleh terganggu oleh kerusuhan yang berakhir dengan pembakaran Minggu (31/3) lalu itu.

"Pelaksanaan UN harus berjalan dengan baik, kondisi yang ada tidak boleh mengganggu aktivitas pendidikan anak-anak kita," harap Syahrul.

Ketua Komisi A DPRD Sulsel Adjiep Padindang mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran untuk perbaikan kantor yang rusak akibat kerusuhan di Palopo. Anggaran itu bersumber dari dua item, yakni anggaran tak terduga dan anggaran penanggulangan bencana.

"Anggarannya dari APBD 2013 ini, dari dua item yang memang peruntukannya," kata politisi Partai Golkar itu.

Hanya saja, Ajiep belum bisa memastikan jumlah anggaran yang akan digelontorkan untuk memperbaiki kerusakan akibat amuk massa itu. Pemprov akan memastikan anggaran setelah jelas total kerugian akibat kerusuhan itu.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6828 seconds (0.1#10.140)