Polda Jateng analisa kemungkinan ricuh
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengantisipasi kericuhan dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng), Kepolisian Daerah (Polda) Jateng membuat rencana operasi kewilayahan. Bahkan Polda Jateng sudah membuat analisa kemungkinan-kemungkinan terburuk yang terjadi dalam Pilgub yang digelar 26 Mei 2013 mendatang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar (Polisi) Djihartono mengungkapkan kesiapan pihaknya dalam menghadapi Pilgub Jateng itu.
"Kami sudah membuat rencana operasi kewilayahan dengan sandi Mantap Praja Candi 2013, kami melibatkan 22.600 personil, kami akan gelar pasukan pada 7 Mei mendatang di Lapangan Pancasila, Simpanglima," timpalnya saat ditemui di Mapolda Jateng, Senin (1/4/2013).
Pihaknya, kata Djihartono, juga melibatkan TNI dan Satpol PP untuk pengamanan tersebut. Fokus pengamanan antara lain di kediaman Cagub dan Cawagub selain di TPS itu sendiri.
"Kami sudah analisa kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, untuk kemungkinan kecurangan Pilgub ini, kami kerjasama dengan Bawaslu, jadi laporan masuk ke sana, kami yang akan lakukan penyidikan," tandasnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar (Polisi) Djihartono mengungkapkan kesiapan pihaknya dalam menghadapi Pilgub Jateng itu.
"Kami sudah membuat rencana operasi kewilayahan dengan sandi Mantap Praja Candi 2013, kami melibatkan 22.600 personil, kami akan gelar pasukan pada 7 Mei mendatang di Lapangan Pancasila, Simpanglima," timpalnya saat ditemui di Mapolda Jateng, Senin (1/4/2013).
Pihaknya, kata Djihartono, juga melibatkan TNI dan Satpol PP untuk pengamanan tersebut. Fokus pengamanan antara lain di kediaman Cagub dan Cawagub selain di TPS itu sendiri.
"Kami sudah analisa kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, untuk kemungkinan kecurangan Pilgub ini, kami kerjasama dengan Bawaslu, jadi laporan masuk ke sana, kami yang akan lakukan penyidikan," tandasnya.
(ysw)