Basmi hama, petani lakukan penyemprotan massal

Jum'at, 22 Maret 2013 - 16:47 WIB
Basmi hama, petani lakukan...
Basmi hama, petani lakukan penyemprotan massal
A A A
Sindonews.com - Ratusan petani di Desa Tanjungharjo dan Banyuroto, Nanggulan menggelar penyemprotan massal untuk membasmi hama walang sangit yang menyerang pertanian sejak 10 hari terakhir.

Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya serangan yang sudah menyentuh 60 hektare tanaman padi petani Tanjungharjo.

Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) BPP Nanggulan, Ngadiran menjelaskan, penyemprotan massal digelar serentak di empat dusun yakni Dusun Sadang (Tanjungharjo), Dusun Gendol, Tawang dan Gayam ketiganya di Desa Banyuroto.

“Ini langkah antisipasi setelah muncul indikasi padi menguning karena hama walang sangit. Total lahan empat dusun yang diserang walang sangit mencapai 60 hektare, tapi baru 15 hektare yang sudah disemprot,” kata Ngadiran, Jumat (22/3/2013).

Menurut Ngadiran, pemberantasan walang sangit dilakukan menggunakan jamur patogen beauveria bassiana. Jamur tersebut dapat mengakibatkan penyakit pada serangga sehingga menjadi alternatif yang efektif untuk mengendalikan hama.

“Padi yang diserang rata-rata berusia 70 hari, tapi populasi walang sangit mulai terlihat saat padi masih berusia 60 hari," terangnya.

Dia menjelaskan, serangan walang sangit cukup merata di wilayah utara meliputi Nanggulan dan Girimulyo. Tingginya populasi walang sangit, menurut dia, karena fase mrekatak (bunga padi) tidak merata akibat waktu tanam tidak serempak, selain juga pengaruh musim.

Pemerintah daerah, lanjut dia, siap memberi stimulan jika terjadi serangan hama. Mulai bantuan alpostran untuk mengendalikan serangan tikus maupun beauveria bassiana untuk membasmi serangan walang sangit.

“Kita beri bantuan obat gratis, kita standby kapan dibutuhkan selalu siap melayani petani. Stok masih aman sekitar 1.500 bungkus,” paparnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8232 seconds (0.1#10.140)