Ada granat di Mapolres OKU yang terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Tim Gegana Satuan Brimob Polda Sumsel, yang melakukan olah TKP di gudang barang bukti Mapolres OKU, menemukan satu granat dan empat unit senjata api (Senpi) jenis pistol.
Semuanya merupakan barang bukti tahun 2007 yang tersimpan dalam gudang. Beruntung granat tersebut tak meledak pada saat terjadi penyerangan di Mapolres OKU.
"Saya tidak bisa memastikan apakah granat tersebut masih aktif atau tidak, dan ini masih terus dilakukan pencarian (barang ukti lain)," terang Kasat Serse AKP Zulkarnain di Mapolres OKU, Jumat (8/3/2013).
Pantauan SINDO di tempat kejadian peristiwa (TKP), tim terpadu terus menggali fakta-fakta penyerangan Mapolres OKU, oleh oknum TNI AD. Tim gabungan tersebut, terdiri dari anggota Propam dan Identifikasi Polda Sumsel, Denpom II/Sriwijaya, dan diturunkan juga anggota Mabes TNI AD, dari Pam SUAD.
Namun, hingga kini pihak masih berada di dalam Mapolres, dan belum terlihat ada temuan terkait kasus ini. Memang ada beberapa, catatan yang diperoleh. Akan tetapi, belum satupun yang dapat dikonfirmasi.
Atas kejadian ini, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, memantau langsung lokasi TKP. Dia menegaskan, agar warga Baturaja, tidak khawatir atas insiden yang sangat disayangkannya tersebut.
"Warga jangan khawatir lagi atas terjadinya insiden ini. Kasus ini akan ditanganin langsung, oleh Mabes TNI dan Polri. Yang punya toko di depan Mapolres OKU, dan sekitarnya untuk buka kembali seperti biasanya," imbaunya.
Semuanya merupakan barang bukti tahun 2007 yang tersimpan dalam gudang. Beruntung granat tersebut tak meledak pada saat terjadi penyerangan di Mapolres OKU.
"Saya tidak bisa memastikan apakah granat tersebut masih aktif atau tidak, dan ini masih terus dilakukan pencarian (barang ukti lain)," terang Kasat Serse AKP Zulkarnain di Mapolres OKU, Jumat (8/3/2013).
Pantauan SINDO di tempat kejadian peristiwa (TKP), tim terpadu terus menggali fakta-fakta penyerangan Mapolres OKU, oleh oknum TNI AD. Tim gabungan tersebut, terdiri dari anggota Propam dan Identifikasi Polda Sumsel, Denpom II/Sriwijaya, dan diturunkan juga anggota Mabes TNI AD, dari Pam SUAD.
Namun, hingga kini pihak masih berada di dalam Mapolres, dan belum terlihat ada temuan terkait kasus ini. Memang ada beberapa, catatan yang diperoleh. Akan tetapi, belum satupun yang dapat dikonfirmasi.
Atas kejadian ini, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, memantau langsung lokasi TKP. Dia menegaskan, agar warga Baturaja, tidak khawatir atas insiden yang sangat disayangkannya tersebut.
"Warga jangan khawatir lagi atas terjadinya insiden ini. Kasus ini akan ditanganin langsung, oleh Mabes TNI dan Polri. Yang punya toko di depan Mapolres OKU, dan sekitarnya untuk buka kembali seperti biasanya," imbaunya.
(ysw)