Pasca diserang, sementara polisi copot seragam
A
A
A
Sindonews.com - Pasca penyerangan yang melukai beberapa polisi, Kepolisian Sektor (POlsek) Martapura, hari ini seluruh anggota polisi tidak mengenakan pakaian dinas. Namun mulai besok (Sabtu), kewajiban menggunakan pakaian dinas diberlakukan kembali.
Pantauan SINDO di Mapolsek Martapura, pasca penyerangan kondisi Mapolsek masih berantakan. Beberapa petugas polisi yang hadir, tampak tidak mengenakan pakaian dinas.
Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono melalui Wakapolres Kompol Annisulla M Ridha mengatakan seluruh anggota diberi tugas menginventrisasi barang yang hilang atau rusak. Hari pertama pasca penyerangan anggota polisi diinstruksikan untuk tidak menggunakan pakaian seragam.
"Besok Sabtu (9/3/2013) seluruh anggota terutama yang menjadi staf harus menggunakan pakaian dinas lengkap jangan ragu-ragu," ungkapnya di Mapolsek Martapura, Jumat (8/3/2013).
Untuk hari ini, tidak ada kegiatan yang mencolok. Seluruh anggota Mapolsek mendapat Tugas mendata kerusakan dan barang yang hilang.
Untuk menjaga keamanan di Mapolsek Martapura, sejumlah anggota TNI ditugaskan menjaga kantor polisi yang sempat dirusak dan dibakar anggota Yon Armed 15 tersebut.
Pantauan SINDO di Mapolsek Martapura, pasca penyerangan kondisi Mapolsek masih berantakan. Beberapa petugas polisi yang hadir, tampak tidak mengenakan pakaian dinas.
Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono melalui Wakapolres Kompol Annisulla M Ridha mengatakan seluruh anggota diberi tugas menginventrisasi barang yang hilang atau rusak. Hari pertama pasca penyerangan anggota polisi diinstruksikan untuk tidak menggunakan pakaian seragam.
"Besok Sabtu (9/3/2013) seluruh anggota terutama yang menjadi staf harus menggunakan pakaian dinas lengkap jangan ragu-ragu," ungkapnya di Mapolsek Martapura, Jumat (8/3/2013).
Untuk hari ini, tidak ada kegiatan yang mencolok. Seluruh anggota Mapolsek mendapat Tugas mendata kerusakan dan barang yang hilang.
Untuk menjaga keamanan di Mapolsek Martapura, sejumlah anggota TNI ditugaskan menjaga kantor polisi yang sempat dirusak dan dibakar anggota Yon Armed 15 tersebut.
(ysw)