Kepergian SBY tak terkait dengan penyerangan Mapolres OKU
A
A
A
Sindonews.com - Pengamat intelijen Wawan Purwanto menilai, munculnya kasus pembakaran Markas Polisi Resor Ogan Komering Ulu (Mapolres OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis 7 Maret 2013, pagi, bukan karena rekayasa dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Wawan, peristiwa pembakaran tersebut karena tidak tuntasnya permasalahan yang melibatkan kedua institusi, Polri dan TNI tersebut.
"Ini bukan karena persoalan Pak SBY ke luar negeri atau ada agenda lain, tapi ini karena ini masalah lama saja. Hanya persoalannya belum sampai selesai," kata Wawan saat dihubungi Sindonews, Jumat (8/3/2013).
Diketahui, sejumlah oknum anggota TNI diduga dari Yon Armed 15 OKU Timur, menyerang Polres OKU Baturaja. Tidak hanya melakukan penyerangan, puluhan anggota berseragam lengkap tersebut juga melakukan pembakaran. Akibat penyerangan itu separuh bagian Polres OKU dan beberapa Pos Lantas terbakar.
"Jadi tidak lantas dikaitkan langsung antara kepergian Presiden SBY ke Jerman dengan kejadian ini, kemudian ada rekayasa, hanya kebetulan saja terjadi. tapi tidak bisa dikaitkan secara linier, beliau keluar selalu saja ada masalah," pungkasnya.
Menurut Wawan, peristiwa pembakaran tersebut karena tidak tuntasnya permasalahan yang melibatkan kedua institusi, Polri dan TNI tersebut.
"Ini bukan karena persoalan Pak SBY ke luar negeri atau ada agenda lain, tapi ini karena ini masalah lama saja. Hanya persoalannya belum sampai selesai," kata Wawan saat dihubungi Sindonews, Jumat (8/3/2013).
Diketahui, sejumlah oknum anggota TNI diduga dari Yon Armed 15 OKU Timur, menyerang Polres OKU Baturaja. Tidak hanya melakukan penyerangan, puluhan anggota berseragam lengkap tersebut juga melakukan pembakaran. Akibat penyerangan itu separuh bagian Polres OKU dan beberapa Pos Lantas terbakar.
"Jadi tidak lantas dikaitkan langsung antara kepergian Presiden SBY ke Jerman dengan kejadian ini, kemudian ada rekayasa, hanya kebetulan saja terjadi. tapi tidak bisa dikaitkan secara linier, beliau keluar selalu saja ada masalah," pungkasnya.
(maf)