Pemuda Pancasila menang lelang bandeng Rp111 juta
A
A
A
Sindonews.com - Untuk kedua kalinya, Pemuda Pancasila (PP) Sidoarjo memenangi lelang bandeng dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Sidoarjo ke 154, Sabtu 26 Januari 2013, malam. Organisasi kepemudaan yang dikomandani H Mursidi itu menutup lelang bandeng seharga Rp111 juta.
Dalam lelang bandeng yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp478 juta itu, pemenang lelang kedua disabet H Imam Rahmat dari PT Hasta Praja Tama sebesar Rp105 juta. Pemenang lelang ketiga dari PT AJM Surabaya sebesar Rp100 juta dan pemenang lelang keempat diraih AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) Sidoarjo Rp35 juta.
Lelang yang digelar selama dua jam itu, dimulai dengan penawaran Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah Rp5 juta. Kemudian dilanjutkan dengan Wakil Bupati Sidoarjo, H MG Hadi Sutjipto Rp2,5 juta dan pejabat lainnya.
Lelang semakin memanas ketika dari kalangan pengusaha dan perorangan mulai menaikkan penawaran.
Hingga akhirnya proses lelang memasuki lelang tertutup yang diikuti oleh PP Sidoarjo dan PT Hasta Praja Tama.
Dalam peringatan HUT Sidoarjo 153 tahun lalu, PP Sidoarjo juga memenangi lelang bandeng yang diikuti kalangan pejabat, ormas, pengusaha dan individu.
"Ini untuk kedua kalinya PP menang lelang bandeng selama kepemimpinan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah," ujar Ketua PP Sidoarjo H Mursidi, Sabtu 26 Januari 2013, malam.
Pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu mengaku, PP terus ikut lelang bandeng dan berusaha memenangi lelang karena ingin berpartisipasi dalam pembangunan. Sebab, uang hasil lelang nantinya juga digunakan untuk membangun Sidoarjo.
Bukan hanya itu, PP Sidoarjo juga ingin menyemarakkan tradisi lelang bandeng yang biasanya digelar saat Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi yang dilakukan turun temurun harus lebih meriah lagi dan melibatkan masyarakat.
"Tapi niat kita ingin berpartisipasi dalam pembangunan di Sidoarjo," imbuh Mursidi.
Jika ingin berpartisipasi dalam pembangunan apa yang selama ini dilakukan PP Sidoarjo?. Mursidi mengatakan pihaknya sudah membuat program berkelanjutan dengan slogan Nanting yang dalam bahasa indonesianya ikut berpatisipasi.
Dalam memperingati HUT Sidoarjo ini, PP Sidoarjo ikut membangun dua ruang kelas di SDN Kali Tengah yang nilainya sekitar Rp190 juta. Selain itu, juga ikut melebarkan dan membangun jalan di Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balungbendo.
"Kegiatan membangun seperti ini akan kita lakukan berkelanjutan. Jadi tiap HUT Sidoarjo akan kita gelar kegiatan pembangunan," tegas Mursidi.
Ikan bandeng kawak (besar) yang dilelang dengan penawar tertinggi itu, merupakan bandeng petambak yang terbesar dan pagi harinya sudah ditimbang untuk menjari yang terberat. Akhirnya diperoleh empat pemenang dengan bobot ikan bandeng terberat.
Empat ikan bandeng itu, milik Fatih Ilmawan asal Serujo, Sidoarjo dari Tambak Sawohan, Kecamatan Buduran dengan berat 6,26 kg, panjang bandeng 82 cm, lebar 19 cm usia 7 tahun. Kemudian ikan bandeng milik H Sultoni warga Perumahan Magersari, Sidoarjo budidaya bandengnya dari Tambak Kali Kajang Desa Gebang Sidoarjo berat bandengnya 8,48 kg, panjang 93 cm, lebar 20 cm usia 9 Tahun.
Bandeng ketiga milik H Saiful Bahri Sekardangan I/I Sidoarjo bandengnya dari Tambak Sekardangan dengan panjang 86,5 cm lebar 20,5 berat 7,22 kg, umur bandeng 8 tahun. Sedangkan Bandeng yang terakhir milik HM Wachrul Yusuf warga Bukit Kismadani II/23 Bluru Kidul asal bandeng dari Tambak Desa Sekardangan yang berumur 9 Tahun, lebar bandeng 21 cm, panjang 91,5 cm, dan berat bandeng 8,07 kilogram.
Setelah dilakukan penimbangan berat, lebar, panjang dan usia bandeng, dewan juri memutuskan bandeng kawak juara I diperoleh bandeng milik H Sultoni. Sedangkan untuk juara II bandeng milik Wachrul Yusuf, juara III bandeng H Saiful Bahri dan juara terakhir atau ke IV dimiliki bandeng milik H Fatih.
Dalam lelang bandeng yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp478 juta itu, pemenang lelang kedua disabet H Imam Rahmat dari PT Hasta Praja Tama sebesar Rp105 juta. Pemenang lelang ketiga dari PT AJM Surabaya sebesar Rp100 juta dan pemenang lelang keempat diraih AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) Sidoarjo Rp35 juta.
Lelang yang digelar selama dua jam itu, dimulai dengan penawaran Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah Rp5 juta. Kemudian dilanjutkan dengan Wakil Bupati Sidoarjo, H MG Hadi Sutjipto Rp2,5 juta dan pejabat lainnya.
Lelang semakin memanas ketika dari kalangan pengusaha dan perorangan mulai menaikkan penawaran.
Hingga akhirnya proses lelang memasuki lelang tertutup yang diikuti oleh PP Sidoarjo dan PT Hasta Praja Tama.
Dalam peringatan HUT Sidoarjo 153 tahun lalu, PP Sidoarjo juga memenangi lelang bandeng yang diikuti kalangan pejabat, ormas, pengusaha dan individu.
"Ini untuk kedua kalinya PP menang lelang bandeng selama kepemimpinan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah," ujar Ketua PP Sidoarjo H Mursidi, Sabtu 26 Januari 2013, malam.
Pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu mengaku, PP terus ikut lelang bandeng dan berusaha memenangi lelang karena ingin berpartisipasi dalam pembangunan. Sebab, uang hasil lelang nantinya juga digunakan untuk membangun Sidoarjo.
Bukan hanya itu, PP Sidoarjo juga ingin menyemarakkan tradisi lelang bandeng yang biasanya digelar saat Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi yang dilakukan turun temurun harus lebih meriah lagi dan melibatkan masyarakat.
"Tapi niat kita ingin berpartisipasi dalam pembangunan di Sidoarjo," imbuh Mursidi.
Jika ingin berpartisipasi dalam pembangunan apa yang selama ini dilakukan PP Sidoarjo?. Mursidi mengatakan pihaknya sudah membuat program berkelanjutan dengan slogan Nanting yang dalam bahasa indonesianya ikut berpatisipasi.
Dalam memperingati HUT Sidoarjo ini, PP Sidoarjo ikut membangun dua ruang kelas di SDN Kali Tengah yang nilainya sekitar Rp190 juta. Selain itu, juga ikut melebarkan dan membangun jalan di Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balungbendo.
"Kegiatan membangun seperti ini akan kita lakukan berkelanjutan. Jadi tiap HUT Sidoarjo akan kita gelar kegiatan pembangunan," tegas Mursidi.
Ikan bandeng kawak (besar) yang dilelang dengan penawar tertinggi itu, merupakan bandeng petambak yang terbesar dan pagi harinya sudah ditimbang untuk menjari yang terberat. Akhirnya diperoleh empat pemenang dengan bobot ikan bandeng terberat.
Empat ikan bandeng itu, milik Fatih Ilmawan asal Serujo, Sidoarjo dari Tambak Sawohan, Kecamatan Buduran dengan berat 6,26 kg, panjang bandeng 82 cm, lebar 19 cm usia 7 tahun. Kemudian ikan bandeng milik H Sultoni warga Perumahan Magersari, Sidoarjo budidaya bandengnya dari Tambak Kali Kajang Desa Gebang Sidoarjo berat bandengnya 8,48 kg, panjang 93 cm, lebar 20 cm usia 9 Tahun.
Bandeng ketiga milik H Saiful Bahri Sekardangan I/I Sidoarjo bandengnya dari Tambak Sekardangan dengan panjang 86,5 cm lebar 20,5 berat 7,22 kg, umur bandeng 8 tahun. Sedangkan Bandeng yang terakhir milik HM Wachrul Yusuf warga Bukit Kismadani II/23 Bluru Kidul asal bandeng dari Tambak Desa Sekardangan yang berumur 9 Tahun, lebar bandeng 21 cm, panjang 91,5 cm, dan berat bandeng 8,07 kilogram.
Setelah dilakukan penimbangan berat, lebar, panjang dan usia bandeng, dewan juri memutuskan bandeng kawak juara I diperoleh bandeng milik H Sultoni. Sedangkan untuk juara II bandeng milik Wachrul Yusuf, juara III bandeng H Saiful Bahri dan juara terakhir atau ke IV dimiliki bandeng milik H Fatih.
(rsa)