Bagikan uang, Yance berharap dipilih
A
A
A
Sindonews.com - Meski belum memasuki masa kampanye secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar), para calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur terus gencar saling mencuri start. Salah satunya yakni Cagub Jabar dari Partai Golkar, Irianto MS Syarifudin (Yance) yang bersafari politik ke Depok.
Dia mengunjungi pasar tradisional Kemiri Muka, Beji. Bahkan, sambil mengunjungi para pedagang juga membagi-bagikan uang.
"Ada berapa keluarganya, awas ya kalau tidak milih nanti saya doakan kurus, nih buat beli dompet," ujar Yance sambil menyerahkan uang Rp100 ribu pada Rohana saat belanja di Pasar Kemiri Muka, Kamis (24/01/2013).
Selain itu, Yance juga membagi-bagikan uang pada beberapa orang yang ditemuinya. Setidaknya, terdapat lima kali bangunan menerima mendapatkan uang dari Yance dengan uang pecahan Rp10 ribu, Rp20 ribu dan Rp100 ribu.
Meski begitu, saat dikonfirmasi dirinya hanya mendatangi pedagang pasar dan tidak ada niatan kampanye. "Sebagaimana anda lihat, saya cuma datang saja ke pasar," terangnya.
Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilukada Kota Depok Rojudin menilai, apa yang dilakukan Yance bukan kategori kampanye. Pasalnya, pemberian uang hanya pada beberapa orang dan tidak secara keseluruhan.
Selain itu, tidak dilakukan juga oleh tim kampanye. Jadi, lanjutnya, hanya bersifat shadaqah. "Pemberian uang ini bukan kategori kampanye. Ini namanya shadaqah," terangnya.
Dalam roadshow di Pasar Kemiri Muka itu tim kampanye Yance membagi-bagikan kalender dan CD. Dalam roadshow itu di dampingi pengurus DPD Golkar.
Dia mengunjungi pasar tradisional Kemiri Muka, Beji. Bahkan, sambil mengunjungi para pedagang juga membagi-bagikan uang.
"Ada berapa keluarganya, awas ya kalau tidak milih nanti saya doakan kurus, nih buat beli dompet," ujar Yance sambil menyerahkan uang Rp100 ribu pada Rohana saat belanja di Pasar Kemiri Muka, Kamis (24/01/2013).
Selain itu, Yance juga membagi-bagikan uang pada beberapa orang yang ditemuinya. Setidaknya, terdapat lima kali bangunan menerima mendapatkan uang dari Yance dengan uang pecahan Rp10 ribu, Rp20 ribu dan Rp100 ribu.
Meski begitu, saat dikonfirmasi dirinya hanya mendatangi pedagang pasar dan tidak ada niatan kampanye. "Sebagaimana anda lihat, saya cuma datang saja ke pasar," terangnya.
Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilukada Kota Depok Rojudin menilai, apa yang dilakukan Yance bukan kategori kampanye. Pasalnya, pemberian uang hanya pada beberapa orang dan tidak secara keseluruhan.
Selain itu, tidak dilakukan juga oleh tim kampanye. Jadi, lanjutnya, hanya bersifat shadaqah. "Pemberian uang ini bukan kategori kampanye. Ini namanya shadaqah," terangnya.
Dalam roadshow di Pasar Kemiri Muka itu tim kampanye Yance membagi-bagikan kalender dan CD. Dalam roadshow itu di dampingi pengurus DPD Golkar.
(mhd)