Diterjang angin, pohon tua timpa restoran
A
A
A
Sindonews.com - Hujan lebat yang disertai angin kencang mengakibatkan sebuah pohon Flamboyan di ruas Jalan Songgoriti, roboh menimpa bangunan dapur hotel Kartika Raya.
Pohon flamboyan yang roboh itu berusia lebih dari 30 tahun. Diameternya 70 cm. Panjangnya hampir 10-15 meter.
Dalam peristiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya atap dapur dan peralatan memasak milik hotel Kartika Raya rusak parah. Diperkirakan pihak hotel mengalami kerugian Rp10 jutaan.
Dampak lainnya, akses jalan menuju kawasan villa di songgoriti terhalang batang pohon. Kendaraan milik wisatawan termasuk kendaraan milik masyarakat terpaksa harus berhenti di dekat pohon yang tumbang. Untuk menunggu proses pembersihan oleh regu PMK Kota Batu.
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Ketua Paguyupan vila Supo Songgoriti, Titut Pujihari menyatakan, pohon flamboyan itu tumbang pukul 14.00 WIB.
Sesaat setelah tumbang, Titut menghubungi tim SAR, PMK Kota Batu untuk memangkas batang pohon yang melintang ditengah jalan.
"Sebenarnya akan kita usulkan untuk pemangkasan batang pohon yang ada ditepi jalan tapi masih menunggu persetujuan warga. Pohon flamboyan tumbang karena akarnya sudah busuk terkena air," sebut Titut.
Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu, Dwi Meinita mengatakan, mengenai banyaknya pohon tumbang, seperti di Dusun Songgoriti Desa Songgokerto, karena usia pohon sudah tua dan angin bertiup cukup kencang.
Lalu air hujan membuat daun pohon menjadi berat. Pihaknya sudah berusaha untuk mewaspadai di musim penghujan ini. Salah satunya dengan merempesi ranting pohon di kanan kiri jalan di sepanjang Jl Junrejo, Oro-Oro Ombo, dan Jl Panglima Sudirman.
Namun, untuk mengetahui pohon sudah rapuh hingga bisa roboh sewaktu-waktu perlu dilakukan survei. Untuk survei ini kewenangan dari kantor lingkungan hidup.
“Saya berharap ada laporan juga dari masyarakat jika ada pohon yang membahayakan. Kami pasti bergerak, untuk segera memangkasnya,” tegas dia.
Pohon flamboyan yang roboh itu berusia lebih dari 30 tahun. Diameternya 70 cm. Panjangnya hampir 10-15 meter.
Dalam peristiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya atap dapur dan peralatan memasak milik hotel Kartika Raya rusak parah. Diperkirakan pihak hotel mengalami kerugian Rp10 jutaan.
Dampak lainnya, akses jalan menuju kawasan villa di songgoriti terhalang batang pohon. Kendaraan milik wisatawan termasuk kendaraan milik masyarakat terpaksa harus berhenti di dekat pohon yang tumbang. Untuk menunggu proses pembersihan oleh regu PMK Kota Batu.
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Ketua Paguyupan vila Supo Songgoriti, Titut Pujihari menyatakan, pohon flamboyan itu tumbang pukul 14.00 WIB.
Sesaat setelah tumbang, Titut menghubungi tim SAR, PMK Kota Batu untuk memangkas batang pohon yang melintang ditengah jalan.
"Sebenarnya akan kita usulkan untuk pemangkasan batang pohon yang ada ditepi jalan tapi masih menunggu persetujuan warga. Pohon flamboyan tumbang karena akarnya sudah busuk terkena air," sebut Titut.
Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu, Dwi Meinita mengatakan, mengenai banyaknya pohon tumbang, seperti di Dusun Songgoriti Desa Songgokerto, karena usia pohon sudah tua dan angin bertiup cukup kencang.
Lalu air hujan membuat daun pohon menjadi berat. Pihaknya sudah berusaha untuk mewaspadai di musim penghujan ini. Salah satunya dengan merempesi ranting pohon di kanan kiri jalan di sepanjang Jl Junrejo, Oro-Oro Ombo, dan Jl Panglima Sudirman.
Namun, untuk mengetahui pohon sudah rapuh hingga bisa roboh sewaktu-waktu perlu dilakukan survei. Untuk survei ini kewenangan dari kantor lingkungan hidup.
“Saya berharap ada laporan juga dari masyarakat jika ada pohon yang membahayakan. Kami pasti bergerak, untuk segera memangkasnya,” tegas dia.
(ysw)