Penghuni kos simpan 92 peluru dalam termos
Selasa, 27 November 2012 - 21:03 WIB

Penghuni kos simpan 92 peluru dalam termos
A
A
A
Sindonews.com – Warga dusun Siyono Wetan, desa Logandeng, Kecamatan Playen, Gunungkidul DIY dibuat gempar. Seorang penghuni kos diketahui menyimpan 92 butir peluru dalam termos.
Puluhan peluru ini pertama kali ditemukan oleh Wartini, pemilik rumah kos, kemarin (Senin, 26/11/2012) malam. Waktu itu, Wartini bermaksud membersihkan kamar kos yang ditinggal penghuninya berinisial Sig (40) selama delapan bulan tanpa ada keterangan.
Meski ada beberapa barang milik penghuni kos, namun dia terpaksa membereskan kamar lantaran mau dihuni anak KKN.
"Saya kaget lantaran saat membuka termos air, ternyata berisi peluru banyak sekali," tuturnya kepada wartawan (27/11/2012).
Karena takut, diapun melaporkan hal ini ke polisi. Selanjutnya, polisi langsung membawa puluhan butir peluru tersebut.
"Dini hari tadi semua peluru sudah diambil pak polisi," kata dia.
Dia tak menyangka kalau Sig memiliki puluhan butir peluru aktif. Karena sejak indekos di tempat itu, perilakunya tidak mencurigakan dan orangnya cukup baik.
"Orangnya biasa saja. Jadi saya heran saja," katanya.
Puluhan peluru ini pertama kali ditemukan oleh Wartini, pemilik rumah kos, kemarin (Senin, 26/11/2012) malam. Waktu itu, Wartini bermaksud membersihkan kamar kos yang ditinggal penghuninya berinisial Sig (40) selama delapan bulan tanpa ada keterangan.
Meski ada beberapa barang milik penghuni kos, namun dia terpaksa membereskan kamar lantaran mau dihuni anak KKN.
"Saya kaget lantaran saat membuka termos air, ternyata berisi peluru banyak sekali," tuturnya kepada wartawan (27/11/2012).
Karena takut, diapun melaporkan hal ini ke polisi. Selanjutnya, polisi langsung membawa puluhan butir peluru tersebut.
"Dini hari tadi semua peluru sudah diambil pak polisi," kata dia.
Dia tak menyangka kalau Sig memiliki puluhan butir peluru aktif. Karena sejak indekos di tempat itu, perilakunya tidak mencurigakan dan orangnya cukup baik.
"Orangnya biasa saja. Jadi saya heran saja," katanya.
(ysw)