Tidak terima ADD, warga Bantul geruduk DPRD

Sabtu, 24 November 2012 - 11:47 WIB
Tidak terima ADD, warga Bantul geruduk DPRD
Tidak terima ADD, warga Bantul geruduk DPRD
A A A
Sindonews.com - Sejak periode tahun 2008, masyarakat Desa Gowa Sari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Yogyakarta, belum pernah menerima alokasi dana desa (ADD). Akibatnya, hampir tiga tahun terakhir pembangunan di desa tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Akhirnya, puluhan warga mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, untuk mempertanyakan anggaran ADD tersebut.

"Kita minta bantuan pihak DPRD untuk mencari jalan keluarnya," kata Kepala Desa Gowa Sari M Suharto, di DPRD Kabupaten Bantul, Jalan Jenderal Sudirman, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (24/11/2012).

Sementara, Ketua Komisi A Agus Efendi yang menerima puluhan warga tersebut, berjanji akan memperjuangkan aspirasi warganya.

"Kita akan mencoba memperjuangan aspirasi mereka," tegasnya.

Kepala Bagian Pemerintah Desa (Pemdes) Sigit Widodo mengatakan, Pencairan ADD harus ada laporan pertanggungjawaban. Sementara di desa tersebut, ADD tahun 2008 dikorupsi bendaharanya Puji Astina.

"Kini yang bersangkutan sedang menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Informasi yang diperoleh, ADD yang seharusnys diperoleh sebesar Rp500 juta," ucapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6528 seconds (0.1#10.140)