Cegah korban, eksekusi Unasman batal

Kamis, 22 November 2012 - 13:11 WIB
Cegah korban, eksekusi Unasman batal
Cegah korban, eksekusi Unasman batal
A A A
Sindonews.com - Ketegangan mewarnai rencana eksekusi Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar).

Ratusan mahasiswa yang menolak eksekusi berusaha menghadang kedatangan aparat. Untuk menghindari bentrokan seperti tahun lalu yang sempat menimbulkan korban jiwa, eksekusi untuk ketiga kalinya ini pun akhirnya dibatalkan.

Mahasiswa membuat barikade menggunakan ban bekas yang dibakar di depan kampus. Ketegangan meningkat setelah juru sita Pengadilan Negeri (PN) Polman berupaya menerobos masuk ke areal kampus.

Melihat situasi yang makin memanas, Kapolres Polman AKBP Johan Priyoto melakukan mediasi antara kampus dan juru sita PN Polman.

"Petugas melihat situasi mulai memanas makanya kami lakukan mediasi agar kedua pihak menahan diri," ujar Kapolres di Kampus Unisman, Kamis (22/11/2012).

Setelah dilakukan perundingan, akhirnya ditempuh kesepakatan berupa penundaan eksekusi hingga satu pekan mendatang.

Dalam waktu satu minggu itu juga pihak kampus diberi kesempatan untuk menempuh jalur damai dengan pihak penggugat.

Sengketa lahan terjadi antara kampus Unasman dengan Yayasan Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) sejak puluhan tahun lalu. Namun dalam putusan akhir Mahkamah Agung, DDI memenangkan perkara tersebut.

Rencana eksekusi di kampus ini merupakan yang ketiga, dua kali sebelumnya upaya selalu gagal. Bahkan pada upaya kedua, seorang dosen tewas tertembak saat bentrok penolakan eksekusi di kampus itu
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6569 seconds (0.1#10.140)