Tabung gas LPG selundupan beredar di Bone

Rabu, 21 November 2012 - 01:01 WIB
Tabung gas LPG selundupan beredar di Bone
Tabung gas LPG selundupan beredar di Bone
A A A
Sindonews.com - Tabung gas elpiji 3 kg diduga selundupan banyak beredar di wilayah Kabupaten Bone. Peredaran secara ilegal di wilayah perbatasan Bone-Soppeng dan Bone-Sinjai itu memicu persaingan usaha dari pangkalan elpiji resmi pemasok dari Bone.

Tidak hanya itu, penawaran harga tabung gas elpiji dari daerah lain juga melanggar Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah menjadi kesepakatan dari PT Pertamina.

Distributor tabung gas elpiji 3 kg, PT Balla Energi, A Subhan Galigo mengungkapkan tabung gas elpiji yang dipastikan berada dari luar daerah tersebut banyak ditemukan di perbatasan seperti Kecamatan Tellu Limpoe, Kecamatan Lamurukung, Kecamatan Lappariaja dan sejumlah kecamatan diperbatasan daerah Kabupaten Sinjai.

Menurutnya, untuk ciri khas tabung elpiji Bone yakni kondom berwarna kuning, sementara di kabupaten Soppeng berwarna putih dan Sinjai berwarna merah.

Lanjut dia, dari harga HET tabung gas elpiji 3 kg yang ditawarkan kepada konsumen yakni Rp16.000 per tabung, namun pemasok dari daerah lain memasok harga rendah dengan harga berkisar Rp14.000-Rp15.000 per tabungnya.

"Gas elpiji selundupan ditandai dengan warna berbeda. Selain untuk kondom tabung elpiji pemasok resmi Bone adalah warna kuning dan diluar itu sudah legal," kata A Subhan, Selasa (20/11/2012).

Menanggapi hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bone, A Irwan, mengaku belum menerima informasi adanya elpiji selundupan itu. Namun, jika hal tersebut benar adanya, maka pihaknya akan melakukan pemantauan dilapangan.

Ditempat terpisah, Humas Polres Bone, Kompol Abdul Muin, menjelaskan jika memang ada aturan tabung gas elpiji yang masuk dari daerah lain dan dinyatakan selundupan maka itu adalah pelanggaran yang bisa dijerat hukum.

"Kita akan kroscek ke lokasi memantau peredaran tabung gas elipiji selundupan itu," ujarnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1795 seconds (0.1#10.140)