Jembatan ambruk, akses Jalan Surabaya lumpuh

Senin, 30 Juli 2012 - 20:24 WIB
Jembatan ambruk, akses Jalan Surabaya lumpuh
Jembatan ambruk, akses Jalan Surabaya lumpuh
A A A
Sindonews.com - Dua hari sejak Jembatan Branjangan Ambles, pintu keluar-masuk Surabaya kembali lumpuh. Kemacetan panjang terjadi mulai dari Jalan Demak-Jalan Kalianak-Jalan Greges-Jalan Margomulyo sampai Jalan Roomokalisari.

Sejak di Jalan Demak, antrean kendaraan berukuran besar sampai roda dua tak bisa melaju. Kendaraan roda empat pun sudah tak bisa bergerak. Sementara untuk roda dua masih bisa merangsek masuk melalui sempadan jalan.

Memasuki Jalan Kalianak, laju kendaraan beroda dua langsung terhenti. Dari arah berlawanan semua kendaraan sudah menutup bagian jalan. Hasilnya, baik kendaraan roda dua maupun roda empat harus berhenti total karena tak ada lagi ruang kosong yang bisa dilalui.

Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Margomulyo, Greges, Benowo, sampai Tambak Osowilangun. Semua kendaraan berhenti total tak bisa bergerak maju maupun mundur. Sementara pintu masuk tol juga tak bisa bergerak, antrean kendaraan sudah memanjang dan tak bisa dilalui lagi.

“Ini sejak pukul 16.00 WIB tak bisa bergerak. Ini saya pakai motor enggak bisa jalan. Dari arah berlawanan sudah menutup semua jalan,” ujar M Hasan, salah satu penguna jalan ketika ditemui di Jalan Kalianak tadi malam.

Warga Jalan Sampit Perum GKB Gresik itu menjelaskan, tadi pagi antrean kendaraan tak begitu terasa. Beberapa kendaraan besar memang tak bisa melintas di Jembatan Branjangan. Sebab, sejak dua hari ini kondisi jembatan memang ambles.

Kemacetan itu terjadi di saat orang sedang waktunya buka puasa. Kendaraan yang terjebak macet dan terpaksa mematikan mesin kendaraannya.

“Kondisi seperti ini mau buka puasa pakai apa. Kanan kiri sudah terjepit kendaraan, ini saja saya sudah empat jam terjebak di tengah kemacetan total seperti ini,” katanya.

Kondisi yang sama juga dialami oleh Fandi Putra Abdi. Warga Manukan itu tak bisa melanjutkan perjalanan ketika terjebak di Jalan Kalianak dan Margomulyo. Ia sempat bisa bergerak sedikit dengan melintas di perkampungan warga dan trotoar pabrik di sekitar Kalianak.

“Tapi pas sudah masuk pertigaan Margomulyo sudah tak bisa apa-apa lagi. Semua mesin kendaraan sudah dimatikan, semuanya nggak bisa jalan lagi,” jelasnya.

Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Surabaya Tunjung Iswandaru menuturkan dugaan awal penyebab kemacetan di pintu keluar-masuk Surabaya adalah kondisi jembatan Branjangan yang rusak. Banyak truk dan kendaraan lain yang tak bisa melaju lancar ketika antre di jalan tol.

“Kalau secara detail pihak kepolisian yang tahu, tapi dugaan awal kami memang karena jembatan yang rusak dan tak bisa dilalui kendaraan bermuatan berat,” jelasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0143 seconds (0.1#10.140)