Penganiaya warga Gedebage diburu polisi

Selasa, 10 Juli 2012 - 16:39 WIB
Penganiaya warga Gedebage diburu polisi
Penganiaya warga Gedebage diburu polisi
A A A
Sindonews.com - Polisi mengaku sudah mengantongi identitas Karyawan PT Adhi Karya yang melakukan penganiayaan terhadap dua warga RW 1, Kelurahan Ranca Numpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Polisi hingga kini masih mengejar pelaku.

“Kami masih mencari keberadaan pelaku. Untuk identitas sudah kami kantongi,” jelas Kapolsekta Gedebage Kompol Darwan, Selasa (10/7/2012).

Dia mengatakan, usai kejadian pihaknya langsung melakukan pencarian ke beberapa tempat yang dicurigai sebagai persembunyian pelaku salah satunya ke daerah Jatinagor, Kabupaten Sumedang.

“Untuk korban sudah dilakukan visum dan sudah membuat laporan. Sekarang kondisinya sudah sehat lagi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Darwan mengungkapkan jika sebanarnya korban tidak ditusuk oleh pelaku, melainkan hanya terkena sabetan pisau milik pelaku yang diketahui bernama Solihin. Ditanya apakah sabetan pisau adalah sebuah tindakan pembelaan diri dari pelaku, Darwan mengatakan hal itu bisa diketahui setelah pelaku bisa diamankan.

“Yang kita jadikan acuan adalah kesaksian dari saksi, bukan dari pengakuan pelaku,” tegasnya.

Darwan berharap, pelaku sebaiknya segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib agar kasus ini cepat tuntas. Sebab, buntut penganiayaan ini sangat besar terhadap warga.

“Jika terbukti bersalah, pelaku bisa terjerat pasal 351 KUHPidana menganai penganiayan,” terangnya.

Sementara itu, Proyek Manager PT Adhi Karya Hedi Herdiana menuturkan jika semua urusan diserahkan pada pihak kepolsian.

“Kita semua serahkan kepada polisi. Tapi untuk yang bersangkutan pasti ada sanksi dari kami,” tegasnya.

Seperti diketahui, Seorang Ketua Rukun Warga (RW) dan seorang warga RW 1, Kelurahan Ranca Numpang, Kecamatan Gedebage harus mendapat perawatan di rumah sakit karen terlibat keributan dengan petugas keamanan pembangunan Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Gedebage, Senin (9/7/2012) petang.

Kejadian bermula saat Ketua RW Iyang Supriatna (39) bersama beberapa warga menemui pihak Kemanan, Ketertiban, dan Keselamatan (K3) PT Adhi Karya selaku pengembang SUS Gedebage untuk mempertanyakan perihal proposal sumbangan untuk acara 17 Agustus.

Kapolsekta Gedebage Kompol Darwan menjelaskan, saat pertemuan itu tiba-tiba terjadi kesalahpahaman hingga akhirnya seorang petugas K3 bernama Solihin terulut emosi dan menusukan pisau yang dibawanya.

“Pelaku menyerang Iyang tapi bisa ditangkis namun akhirnya pisau kena warga lainnya bernama Deni Irawan (34),” jelasnya kepada wartawan di SUS Gedebage.

Akibatnya, Iyang mengalami luka di bagian lengan karena menangkis serangan. Sedangkan Deni mengalami luka tusuk di bagian pantatnya dan harus dilarikan ke RS Ujung Berung.

“Setelah penusukan pelaku langsung kabur. Kedua korban sudah dibawa ke RS Ujung Berung. saat kondisinya sudah membaik, korban diperiksa di Mapolsek Gedebage,” katanya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8736 seconds (0.1#10.140)