Atasi Jenuh, Pasien di Kendari Ini Berolahraga Angkat Galon di Ruang Isolasi
A
A
A
KENDARI - Berbagai macam cara dilakukan untuk mengatasi rasa jenuh saat menjalani karantina di ruang isolasi . Seperti pasien di Kendari yang memilih berolahraga mengangkat galon.
Dalam video berdurasi 42 detik yang beredar di media sosial, pasien yang sedang berolahraga mengangkat galon itu tengah menjalani karantina di ruang isolasi RS Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara. Dengan mengenakan kaus singlet dan memakain sarung, pasien tersebut mengangkat galon sambil berjalan di ruangan isolasi. Angkat galon ini dilakukan untuk menjaga kestabilan imun tubuh dan menghilangkan rasa jenuh dan stres selama menjalani perawatan di ruang isolasi. (Baca juga: Kisah Dwieky, PDP Corona yang Selalu Membuat Pasien Tertawa di RS Wisma Atlet)
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Tenggara, dr La Ode Rabiul Awal menjelaskan bahwa pria yang berada di dalam video tersebut merupakan pasien positif corona (COVID-19) di RS Bahteramas, Kendari.
Beredarnya video tersebut mengandung nilai positif dan edukasi bagi warga, yakni bahwa seseorang yang terpapar virus corona kondisinya tidak seburuk yang dibayangkan. "Saat ini kondisi sembilan pasien positif corona di RS Bahteramas Kendari dalam keadaan baik. Hanya beberapa pasien yang diinjeksi. Satu pasien telah dinyatakan sembuh dan akan segera dipulangkan," katanya.
Dalam video berdurasi 42 detik yang beredar di media sosial, pasien yang sedang berolahraga mengangkat galon itu tengah menjalani karantina di ruang isolasi RS Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara. Dengan mengenakan kaus singlet dan memakain sarung, pasien tersebut mengangkat galon sambil berjalan di ruangan isolasi. Angkat galon ini dilakukan untuk menjaga kestabilan imun tubuh dan menghilangkan rasa jenuh dan stres selama menjalani perawatan di ruang isolasi. (Baca juga: Kisah Dwieky, PDP Corona yang Selalu Membuat Pasien Tertawa di RS Wisma Atlet)
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Tenggara, dr La Ode Rabiul Awal menjelaskan bahwa pria yang berada di dalam video tersebut merupakan pasien positif corona (COVID-19) di RS Bahteramas, Kendari.
Beredarnya video tersebut mengandung nilai positif dan edukasi bagi warga, yakni bahwa seseorang yang terpapar virus corona kondisinya tidak seburuk yang dibayangkan. "Saat ini kondisi sembilan pasien positif corona di RS Bahteramas Kendari dalam keadaan baik. Hanya beberapa pasien yang diinjeksi. Satu pasien telah dinyatakan sembuh dan akan segera dipulangkan," katanya.
(shf)