Perias Pengantin Sepi Orderan, Berharap Corona Segera Berakhir
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Wabah virus corona (COVID-19) banyak memberikan dampak di sektor jasa di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng. Di antaranya seperti yang dialami perias pengantin yang sepi orderan dan pesanan merias dibatalkan klien.
Seperti dialami pemilik Yessy Salon, Yessy yang menyebut penurunan omzet pemesanan rias terjadi selama pandemi COVID-19. Bahkan pada April 2020 ini ada 8 pernikahan telah ditunda sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan. "April ini sebenarnya sudah ada 8 klien yang memesan ke saya untuk rias di acara nikahnya. Semuanya terpaksa ditunda," katanya Rabu (8/04/2020). (Baca juga: Begini Kesaksian Simon Nainggolan Pasien Sembuh dari Virus Corona)
Padahal salon rias pengantin yang berlokasi di Jalan Pangeran Antasari, Pangkalan Bun ini sebelum virus corona mewabah banyak menerima orderan rias untuk acara pernikahan, akad nikah, kartinian, wisuda dan berbagai event. "Dulu dalam sebulan bisa sampai 5-10 nikahan, namun sekarang tidak ada sama sekali," tuturnya.
Yessy mengatakan sebelum adanya COVID-19 penghasilan yang didapatkan bisa mencapai puluhan juta. Rias pengantin Yessy biasanya menerima jasa rias pengantin dari daerah Pangkalan Bun dan sejumlah kecamatan di Kotawaringin Barat lainnya. Selain menerima jasa rias pengantin, juga melayani penyewaan gaun pengantin, potong rambut dan segala perawatan bagi wanita.
Dia berharap setelah selesainya pandemi corona, klien yang memesan jasa rias pengantin kembali normal lagi. “Ya kalau begini terus otomatis kita tidak bisa mencari rejeki. Karena ini satu satunya usaha saya,” ujarnya.
Seperti dialami pemilik Yessy Salon, Yessy yang menyebut penurunan omzet pemesanan rias terjadi selama pandemi COVID-19. Bahkan pada April 2020 ini ada 8 pernikahan telah ditunda sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan. "April ini sebenarnya sudah ada 8 klien yang memesan ke saya untuk rias di acara nikahnya. Semuanya terpaksa ditunda," katanya Rabu (8/04/2020). (Baca juga: Begini Kesaksian Simon Nainggolan Pasien Sembuh dari Virus Corona)
Padahal salon rias pengantin yang berlokasi di Jalan Pangeran Antasari, Pangkalan Bun ini sebelum virus corona mewabah banyak menerima orderan rias untuk acara pernikahan, akad nikah, kartinian, wisuda dan berbagai event. "Dulu dalam sebulan bisa sampai 5-10 nikahan, namun sekarang tidak ada sama sekali," tuturnya.
Yessy mengatakan sebelum adanya COVID-19 penghasilan yang didapatkan bisa mencapai puluhan juta. Rias pengantin Yessy biasanya menerima jasa rias pengantin dari daerah Pangkalan Bun dan sejumlah kecamatan di Kotawaringin Barat lainnya. Selain menerima jasa rias pengantin, juga melayani penyewaan gaun pengantin, potong rambut dan segala perawatan bagi wanita.
Dia berharap setelah selesainya pandemi corona, klien yang memesan jasa rias pengantin kembali normal lagi. “Ya kalau begini terus otomatis kita tidak bisa mencari rejeki. Karena ini satu satunya usaha saya,” ujarnya.
(shf)