Gubernur NTB Gelar Rakor Daring dengan Bupati/Wali Kota soal Penanganan Corona
A
A
A
BIMA - Gubernur NTB Zulkieflimansyah didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sitti Rohmi Djalilah, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) NTB menggelar Rapat Koordinasi Daring (online) penanganan COVID - 19 dan pengelolaan Jaring Pengamanan Sosial (JPS) dengan para Bupati dan dan Wali Kota Se- Provinsi NTB, Selasa (7/4/2020).
Pada rapat tersebut Gubernur menyakinkan para pimpinan daerah pentingnya keseriusan masyarakat menghadapi wabah ini. "Jumlah kasus terus mengalami peningkatan, jangan sampai menjadi masyarakat tidak serius menghadapi Covid yang sudah menjadi pandemi ini, "kata Gubernur. (Baca: Pria Ini Tertangkap Basah Lagi Asyik Selingkuhi Janda saat Ada Razia Covid-19)
Berkaitan dengan relokasi anggaran belanja daerah, Gubernur Zul juga mengingatkan para kepala daerah agar memperhatikan dengan seksama penggunaan anggaran bagi penanganan wabah Covid.
"Pemerintah Kabupaten/kota harus teliti dalam menyusun rencana. Hal ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih antara bantuan yang diputuskan oleh pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," timpalnya.
Gubernur menambahkan, untuk mengantisipasi dampak sosial dan ekonomi akibat wabah COVID pada tanggal 15 April 2020 mendatang akan segera dikucurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial dari pemerintah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, yang didampingi Wabup Dahlan M Noer dan kepala perangkat daerah terkait, melaporkan jumlah penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima bantuan pangan non tunai yang sudah disalurkan sejak tanggal 2 April 2020.
Bupati juga melaporkan ketersediaan stok pangan beras bersama Bulog tersedia sampai 8 bulan ke depan dan Sembako aman untuk 6 bulan ke depan.
Dalam Rakor tersebut, Bupati didampingi kepala perangkat daerah terkait yaitu Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas Koperasi UKM, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima.
"Kabupaten Bima saat ini telah mempersiapkan segala sesuatu dalam menghadapi dampak Covid-19. Dihimbau kepada segenap masyarakat, agar saling menjaga secara bersama dalam menghadapi penyebaran wabah virus corona yang semakin meluas diberbagai daerah. Dan yang paling utama adalah untuk tetap mentaati segala peringatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah demi kebaikan bersama," ungkap Bupati Bima, saat diwawancarai usai rakor berlangsung.
Pada rapat tersebut Gubernur menyakinkan para pimpinan daerah pentingnya keseriusan masyarakat menghadapi wabah ini. "Jumlah kasus terus mengalami peningkatan, jangan sampai menjadi masyarakat tidak serius menghadapi Covid yang sudah menjadi pandemi ini, "kata Gubernur. (Baca: Pria Ini Tertangkap Basah Lagi Asyik Selingkuhi Janda saat Ada Razia Covid-19)
Berkaitan dengan relokasi anggaran belanja daerah, Gubernur Zul juga mengingatkan para kepala daerah agar memperhatikan dengan seksama penggunaan anggaran bagi penanganan wabah Covid.
"Pemerintah Kabupaten/kota harus teliti dalam menyusun rencana. Hal ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih antara bantuan yang diputuskan oleh pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," timpalnya.
Gubernur menambahkan, untuk mengantisipasi dampak sosial dan ekonomi akibat wabah COVID pada tanggal 15 April 2020 mendatang akan segera dikucurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial dari pemerintah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, yang didampingi Wabup Dahlan M Noer dan kepala perangkat daerah terkait, melaporkan jumlah penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima bantuan pangan non tunai yang sudah disalurkan sejak tanggal 2 April 2020.
Bupati juga melaporkan ketersediaan stok pangan beras bersama Bulog tersedia sampai 8 bulan ke depan dan Sembako aman untuk 6 bulan ke depan.
Dalam Rakor tersebut, Bupati didampingi kepala perangkat daerah terkait yaitu Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas Koperasi UKM, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima.
"Kabupaten Bima saat ini telah mempersiapkan segala sesuatu dalam menghadapi dampak Covid-19. Dihimbau kepada segenap masyarakat, agar saling menjaga secara bersama dalam menghadapi penyebaran wabah virus corona yang semakin meluas diberbagai daerah. Dan yang paling utama adalah untuk tetap mentaati segala peringatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah demi kebaikan bersama," ungkap Bupati Bima, saat diwawancarai usai rakor berlangsung.
(sms)