Positif COVID-19, Sirajuddin Wartawan Senior di Bima Tutup Usia
loading...
Almarhum Sirajuddin semasa masih hidupnya. Foto: Istimewa
A
A
A
BIMA - Seorang wartawan senior di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Sirajuddin, tutup usia setelah berjuang melawan COVID-19 di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima pada Minggu (21/02/2021).
Jedo, sapaan akrab Sirajuddin, menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 14.30 Wita. Informasi yang diperoleh, pimpinan Media Online Mitra Rakyat ini akan dikebumikan dengan protokoler COVID-19 .
Humas RSUD Bima, dr M Akbar yang dikonfirmasi membenarkan Jedo positif COVID-19 . Dia dirawat di Ruang Isolasi karena terpapar COVID-19 dan rencananya dikebumikan dengan protokol COVID-19 .
Alamarhum meninggal pada usai 60 tahun dengan menghabiskan usianya lebih banyak di dunia jurnalis. Paling lama mengabdi di Media Cetak Suara Mandiri, koran Harian Umum di Bima. Setelah di Suara Mandiri, Jedo pernah menulis di sejumlah media lain, sebelum mendirikan media sendiri yakni Mitra Rakyat.
Para wartawan di Bima, baik yang senior pun yang masih beraktifitas, mengenal almarhum, sebagai pribadi yang baik dan tidak banyak komentar. Bahkan diketahui, tidak pernah bermasalah selama menjalankan tugas dan aktivitas sebagai kuli tinta.
Tentu meninggalnya Almarhum, meninggalkan duka bagi para wartawan di Bima, lebih khusus lagi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bima. Almarhum saat ini menjabat sebagai bendahara di PWI Bima.
Selamat jalan Jedo. Dedikasi dan kerja serta perjuangan mu di dunia jurnalis ini, sungguh besar dan tidak mungkin terurai dalam catatan profesi mulia ini. Doa semua para kuli tinta menyertai kepergian mu.
Jedo, sapaan akrab Sirajuddin, menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 14.30 Wita. Informasi yang diperoleh, pimpinan Media Online Mitra Rakyat ini akan dikebumikan dengan protokoler COVID-19 .
Humas RSUD Bima, dr M Akbar yang dikonfirmasi membenarkan Jedo positif COVID-19 . Dia dirawat di Ruang Isolasi karena terpapar COVID-19 dan rencananya dikebumikan dengan protokol COVID-19 .
Alamarhum meninggal pada usai 60 tahun dengan menghabiskan usianya lebih banyak di dunia jurnalis. Paling lama mengabdi di Media Cetak Suara Mandiri, koran Harian Umum di Bima. Setelah di Suara Mandiri, Jedo pernah menulis di sejumlah media lain, sebelum mendirikan media sendiri yakni Mitra Rakyat.
Para wartawan di Bima, baik yang senior pun yang masih beraktifitas, mengenal almarhum, sebagai pribadi yang baik dan tidak banyak komentar. Bahkan diketahui, tidak pernah bermasalah selama menjalankan tugas dan aktivitas sebagai kuli tinta.
Tentu meninggalnya Almarhum, meninggalkan duka bagi para wartawan di Bima, lebih khusus lagi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bima. Almarhum saat ini menjabat sebagai bendahara di PWI Bima.
Selamat jalan Jedo. Dedikasi dan kerja serta perjuangan mu di dunia jurnalis ini, sungguh besar dan tidak mungkin terurai dalam catatan profesi mulia ini. Doa semua para kuli tinta menyertai kepergian mu.
(nic)
Explore More