Peduli Corona, IJTI NTB Bagikan 150 Paket Sembako dan APD

BIMA - Sebagai rasa peduli antar sesama di tengah Virus Corona yang semakin mewabah saat ini, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), membagikan sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 150 paket dengan mendatangi sejumlah Kantor Media Televisi di NTB pada Rabu (22/04/2020).

Selain itu, pengurus IJTI NTB juga membagikan paket sembako dan APD ke rumah anggota IJTI yang terjangkau serta mengirimkan paket tersebut ke anggota IJTI yang berada di daerah daerah seperti Bima, Sumbawa, dan Lombok.

Selain diperuntukan bagi sesama organisasi profesi, paket sembako juga dibagikan ke warga masyarakat yang kurang mampu dan ojek online yang mencari nafkah ditengah pandemi Covid-19.

"Paket sembako dan APD yang kami bagikan ini merupakan donasi dari berbagai pihak. Sebagai rasa peduli kami IJTI NTB, setelah semua barangnya terkumpul, akhirnya hari ini bisa kita mulai pembagiannya," kata Ketua IJTI NTB, Riadis Sulhi.

Kata dia, pentingnya APD bagi rekan rekan jurnalis lebih khususnya jusnalis televisi, karena dianggap paling rawan terkena virus mematikan itu. Sebab, setiap hari selalu berinteraksi dengan siapapun bahkan tak disangka yang dihadapinya adalah warga yang sudah terpapar corona.

Dijelaskannya, wabah virus corona terus menghantui dunia, nyata dan maya dalam kurung empat bulan terakhir, terhitung sejak akhir tahun 2019 lalu.

Virus kecil bernama Corona telah menghebohkan banyak manusia. Bagaimana tidak, saban waktu pemberitaan tentang pandemi Covid-19 selalu menghiasi halaman depan media.

Virus Corona menjadi headline di berbagai media massa, baik media local, nasional, maupun internasional, bahkan di indonesia sudah ribuan orang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

"Menyikapi hal inilah, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Nusa Tenggara Barat bersama Media Online Indonesia Kota Mataram mengadakan Bakti Sosial bertajuk 'Jurnalis Bersatu Melawan Covid-19'," terang Riadi.

Diimbau pula, agar masyarakat saat ini mentaati imbauan serta peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti mengisolasi diri, memakai masker, selalu mencuci tangan, biasakan hidup bersih dan tidak panik, lebih khususnya bila masyarakat mengalami gejala-gejala terjangkit virus corona, segera ke rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah untuk ditangani dengan cepat dan tepat.

"Untuk memutus mata rantai Covid-19, perlu adanya kesadaran diri kita masing masing. Semua Surat Edaran atau Surat Intruksi dari pemerintah itu, baiknya ditaati untuk kebaikan bersama" pungkasnya.