Kronologi Pemakaman Bupati Morowali Utara dengan Protokol COVID-19

Jum'at, 03 April 2020 - 10:54 WIB
Kronologi Pemakaman...
Kronologi Pemakaman Bupati Morowali Utara dengan Protokol COVID-19
A A A
MAKASSAR - Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dimakamkan dengan protokol COVID-19, pada Jumat (3/4/2020). (Baca: PDP Corona Bupati Morowali Utara Dimakamkan dengan Protokol COVID-19)

Jenazah bupati dimakamkan di TPU milik Pemprov Sulsel Jalan Poros Macanda, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Utara pada Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 05.42 Wita.

Sebelumnya Bupati Marowali Utara dirawat di Ruang Isolasi (Ruang Infaksi) RS Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar mulai 2 April 2020.

Kemudian sekitar pukul 23.24 Wita, Bupati Marowali Utara dinyatakan meninggal dunia oleh dr Elis (Spesialis Paru).

Berikut kronologi pemakaman Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor yang didapat SINDOnews.


Pada 3 April 2020 pukul 04.30 Wita, Jenazah Alm Bupati Marowali Utara disemayamkan oleh pihak keluarga dipimpin Pendeta Gereja GPIB Makassar Roberto W.

Sekitar 05.23 Wita, Jenazah alm Bupati Marowali Utara beserta pihak keluarga meninggalkan RS Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar menggunakan Ambulance Nopol DD 1138 XX dengan Driver Pratu Herianto Anggota Zipur 8/SMG (Driver Ambulance Transport Pemprov) menuju TPU milik Pemprov Sulsel di Jalan Poros Macanda Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa untuk dimakamkan.

Pada pukul 05.42 Wita, Jenazah alm Aptripel Tumimomor, Bupati Marowali Utara beserta pihak keluarga tiba di TPU milik Pemprov Sulsel Jalan Poros Macanda, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa dan langsung dilakukan proses pemakaman oleh pihak dari Tim medis Pemprov Sumsel. Pada pukul 06.25 Wita, proses kegiatan pemakaman selesai.

Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng Haris Kariming saat dihubungi SINDOnews, Bupati Marowali Utara merupakan pasien PDP COVID-19 dan sedang dirawat di Ruang Isolasi (Ruang Infaksi) RS Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar mulai 2 April 2020.

"Ya memang beliau termasuk dalam PDP COVID-19 yang dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar. Tadi subuh sudah dimakamkan di Gowa, Sulsel atas koordinasi pihak keluarga, rumah sakit dan Pemprov Sumsel," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng Haris Kariming saat dihubungi SINDOnews, Jumat (3/4/2020).

Menurut Haris, untuk kepastian positif atau tidaknya bupati terpapar Corona masih menunggu hasil swab di laboratorium.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3853 seconds (0.1#10.140)