Rumah Pasien ODP COVID-19 di Kutai Kartanegara Dipasangi Stiker

Senin, 30 Maret 2020 - 10:06 WIB
Rumah Pasien ODP COVID-19  di Kutai Kartanegara Dipasangi Stiker
Rumah Pasien ODP COVID-19 di Kutai Kartanegara Dipasangi Stiker
A A A
KUTAI KARTANEGARA - Untuk memastikan proses karantina mandiri dilakukan warga, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memasang stiker di depan rumah. Pemasangan stiker ini dilakukan agar proses pengawasan dilakukan oleh masyarakat setempat. (Baca: 1 Warga Positif COVID 19, Tulungagung Masuk Zona Merah )

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara Martina Yulianti menjelaskan, Orang Dengan Pemantauan (ODP) diberi pilihan untuk menjalani isolasi. Isolasi diri bisa dilakukan secara mandiri di rumah, atau ke tempat-tempat isolasi ODP yang disediakan Pemkab Kukar.

Untuk yang memilih isolasi mandiri di rumah, kata Martina, Pemkab Kukar memasang stiker yang menerangkan jika penghuni rumah masuk kategori ODP. Di stiker tersebut juga tertera tanggal dimulainya karantina hingga berakhir.

“Ini adalah kesepakatan kita bersama, baik dari gugus tugas hingga mendapat persetujuan dari Forkopimda. Kita lakukan untuk menjamin agar proses isolasi ODP itu patuh dan tidak menularkan kepada yang lain,” kata Martina, Senin (30/3/2020).

Pemasangan stiker juga membuat masyarakat sekitar lebih waspada. Andi mencontohkan, jika dalam satu lingkungan ada warga dengan status ODP, maka masyarakat bisa jaga jarak dan membantu kebutuhan warga yang diisolasi.

“Pak RT bersama warga setempat bisa mengetahui bahwa ada warga yang diisolasi di wilayahnya sehingga bisa membantu pemerintah lakukan pengawasan,” katanya.

Selama isolasi mandiri, petugas kesehatan akan datang memantau secara rutin. Jika ada gejala klinis, langsung diisolasi ke rumah sakit rujukan.

Selain itu, sebut Martina, pemasangan stiker juga meningkatkan kewaspadaan warga yang selama ini meremehkan COVID-19. Warga juga mulai mengamati lingkungannya memastikan tidak ada warga yang baru pulang dari wilayah terjangkit. “Kita ingin kesadaran masyarakat terus tumbuh dan tidak menyepelekan virus ini,” ujar Martina.

Di Kukar sendiri saat ini ada dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang diisolasi di RSUD AM Parikesit. Satu pasien merupakan warga Kukar, satu pasien lainnya adalah warga Kabupaten Kutai Timur.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.8046 seconds (0.1#10.140)