Sekber Asmat Gelar Workshop Refleksi Program Bangga Papua

Selasa, 10 Maret 2020 - 11:49 WIB
Sekber Asmat Gelar Workshop...
Sekber Asmat Gelar Workshop Refleksi Program Bangga Papua
A A A
ASMAT - Dua tahun lebih realisasikan program perlindungan sosial Bangun Generasi Dan Keluarga Papua Sejahterah (Bangga Papua), Tim Sekertariat Bersama (Sekber) Bangga Papua Kabupaten Asmat Provinsi Papua gelar workshop refleksi di tahun 2020. Kegiatan yang berlangsung di Auala Kesbangpol Asmat ini dibuka secara resmi oleh Bupati Asmat Elisa Kambu, Senin (9/3/2020).

Hadir pada kegiatan itu, Wakapolres Asmat Kompol Umar Sulaiman, anggota DPRD Asmat Cisilia Warip, jajaran asisten Setda, staf ahli Bupati, Kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, perwakilan pendamping Sekber Asmat serta mitra kerja Program Bangga Papua yakni, Mahkota, Kompak dan Bakti.

“Tak bosan-bosan kami menyampaikan salam hangat kami, salam penuh cinta. Karena selalu bersemangat untuk ke Asmat, Kota Di atas Lumpur,” sapa Bupati.

Worksop diselenggarakan untuk refleksi Program Bangga Papua khususnya di Asmat serta untuk mengevaluasi segala hal yang dihadapi Tim Sekber Bangga Papua, Asmat.

Program Bangga Papua yang dilaksanakan melalui dana otonomi khusus (Otsus) di Asmat, sangat direspons baik oleh pemda. “Saat itu pula Pemkab Asmat menggelar rapat koordinasi dan melakukan sensus pengambilan data anak-anak berusia dibawah 4 tahun di seluruh 24 distrik, 224 kampung setempat,” jelasnya.

Elisa menjelaskan, respons atas Program Bangga Papua selaras dengan program strategi Pemkab Asmat yang dicetusklan oleh dirinya bersama Wakil Bupati Thomas E Safanpo yaitu program 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dan pemberian makanan anak sekolah (PM-AS).

Elisa meyakini Program Bangga Papua di Kabupaten Asmat mendorong Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Hingga saat ini Program Bangga Papua telah disalurkan kepada penerima manfaat (PM) di Kabupaten Asmat yakni tahun 2018 jumlah Ibu Wali 8.612 dan Anak 11.083 serta dana yang ditransfer sebesar Rp26.137.200.000.

"Tahun 2019 disalurkan dalam dua tahap, pertama Ibu Wali 11.459, Anak 16.273 dana yang ditransfer Rp18.094.800.000. Untuk tahap kedua, Ibu Wali 11.220, Anak 15.360 dana ditransfer Rp19.354.600.000,” tuturnya.

Dengan program tersebut menjadikan masyarakat tertib dalam hal administrasi kependudukan dan tingkat pelayanan kesehatan meningkat. “Soal kesehatan seperti pemberian imunisasi yang awalnya warga cuek dan sering ke hutan, tetapi mendengar adanya penyaluran Program Bangga Papua, ibu-ibu berdatangan membawa anak menerima terima uang, sehingga anak di imunisasi,” ungkap Bupati.
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)