Sertifikat Pas Kecil Gratis Permudah Aktivitas 200 Nelayan

Senin, 09 Maret 2020 - 10:47 WIB
Sertifikat Pas Kecil Gratis Permudah Aktivitas 200 Nelayan
Sertifikat Pas Kecil Gratis Permudah Aktivitas 200 Nelayan
A A A
GORONTALO - Pemerintah Kota Gorontalo mengacungi jempol, terhadap upaya Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Gorontalo. Pasalnya pihaknya menaruh perhatian khusus kepada kelangsungan hidup nelayan di Kota Gorontalo yakni dengan memberikan sertifikat Pas Kecil. Hal ini dinyatakan Wali Kota Marten A Taha pada Sabtu (07/03/2020) pada acara Gerai Pas Kecil.

Sekitar 200 nelayan Kota Gorontalo pada kesempatan itu, diberikan sertifikat gratis Pas Kecil oleh Wali Kota Gorontalo. Menurut Marten, dokumen penting itu adalah tanda legalitas para nelayan, untuk melakuka aktivitas melaut mereka. Khususnya dalam rangka menunjang kebutuhan mereka sehari-hari, termasuk perekonomian keluarga. Selain itu, legalitas ini adalah bukti kuat para nelayan, atas kepemilikan berbagai peralatan melaut seperti kapal atau perahu.

“Kegiatan gerai pas kecil ini, sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap legalitas kepemilikan kapal para nelayan, dan SKK surat kecakapan ibarat buku pelaut bagi para pengendara kendaraan di darat. Jadi kalau kita sudah punya pas kecil, ukuran kapal sudah ada pengukurannya kemudian maka kita aman melaut dan dijamin oleh pemerintah dan tidak akan dilakukan Pemeriksaan lagi dan lain sebagainya. Saya berharap, dokumen ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh nelayan di Kota Gorontalo,” ujar Marten.

Selain itu, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh KSOP Kelas III Gorontalo, yang telah memberikan pelayanan prima terhadap nelayan. Legalitas yang dimiliki nelayan ini, sebagai bukti kelengkapan nelayan untuk melaksanakan kegiatan di laut, dan terpantau oleh aparat keamanan laut. Ibarat mobil punya STNK, pengemudi kendaraan punya SIM, jadi sudah tidak ada lagi gangguan di laut ketika nelayan melakukan kegiatan, untuk melaut dalam rangka mencari nafkah.

“Memang di laut itu tidak seperti mencari di darat, ada waktu-waktu yang sangat bahaya atau yang kita sering disebut dengan musim paceklik. Karena kalau ombak besar, cuaca yang sangat tidak memungkinkan untuk kita melaut, maka pasti mereka tidak melakukan kegiatan. Dan kalau tidak melakukan kegiatan pasti pendapatan makin menurun, atau berkurang bahkan tidak mendapatkan apa-apa. Hal ini juga diharapkan mampu memberikan kesadaran kepada seluruh nelayan yang ada di kota Gorontalo, untuk mengurus gerai pas kecil,” terang Marten.

Disamping itu tambah Marten, Pemerintah Kota Gorontalo juga mendukung pelatihan para nelayan, yang direncanakan digelar akhir Bulan Maret tahun ini. Dukungan itu Ia sampaikan, karena pelatihan tersebut dinilai sangat penting untuk para nelayan Kota Gorontalo. Sebab, kedepannya dapat meningkatkan wawasan para nelayan di Kota Gorontalo.

“Kami sangat mendukung pelatihan para nelayan yang akan digelar KSOP Gorontalo, karena dapat meningkatkan wawasan para nelayan. Saya berharap kedepannya, pelatihan ini dapat diikuti oleh seluruh nelayan di Kota Gorontalo. Apalagi, kegiatan ini diselenggarakan secara gratis,” tutup Marten.
(atk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7258 seconds (0.1#10.140)