Hitung Ulang Kemampuan Keuangan, Lelang Proyek Ditunda
A
A
A
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih mengutamakan skala prioritas pada pemakaian APBD di semester pertama tahun 2020.
"Untuk pemakaian APBD yang bersumber dari PAD (Pendapatan Asli Daerah), sekarang kami utamakan pengeluaran rutin dulu seperti gaji pegawai," ujar Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru M Noer MBS, Rabu (4/3/2020).
Sementara untuk kegiatan seperti lelang proyek pengadaan barang dan jasa di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih ditunda terlebih dahulu. Pemko, sebut M. Noer akan menghitung ulang kemampuan keuangan daerah.
"Ini untuk menghindari terjadinya tunda bayar lagi. Makanya setiap kegiatan akan dihitung dahulu agar tidak ada tunda bayar lagi," ujarnya.
Pemakaian APBD dengan skala prioritas, terang M Noer, juga sesuai dengan arahan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Riau.
"Selain itu juga karena kita tidak ingin terutang terus. Untuk itu kita akan lebih selektif dalam meloloskan kegiatan yang dananya dari APBD," tutupnya. (adv)
"Untuk pemakaian APBD yang bersumber dari PAD (Pendapatan Asli Daerah), sekarang kami utamakan pengeluaran rutin dulu seperti gaji pegawai," ujar Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru M Noer MBS, Rabu (4/3/2020).
Sementara untuk kegiatan seperti lelang proyek pengadaan barang dan jasa di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih ditunda terlebih dahulu. Pemko, sebut M. Noer akan menghitung ulang kemampuan keuangan daerah.
"Ini untuk menghindari terjadinya tunda bayar lagi. Makanya setiap kegiatan akan dihitung dahulu agar tidak ada tunda bayar lagi," ujarnya.
Pemakaian APBD dengan skala prioritas, terang M Noer, juga sesuai dengan arahan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Riau.
"Selain itu juga karena kita tidak ingin terutang terus. Untuk itu kita akan lebih selektif dalam meloloskan kegiatan yang dananya dari APBD," tutupnya. (adv)
(alf)